Ma'ruf Amin Peroleh Gelar Adat Kesultanan Tidore

- 13 Mei 2023, 11:30 WIB
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mendapat gelar adat Kesultanan Tidore, Maluku Utara (Malut) Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu yang diserahkan Sultan Tidore, Husain Sjah, Kamis (11/5/2023). ANTARA
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mendapat gelar adat Kesultanan Tidore, Maluku Utara (Malut) Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu yang diserahkan Sultan Tidore, Husain Sjah, Kamis (11/5/2023). ANTARA /Antara

Kilas Klaten - KH. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI mendapat gelar adat Kesultanan Tidore, Maluku Utara (Malut) "Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu" atau Pangeran Sulung Anak Kadato di wilayah Jauh melalui surat keputusan SK/01/KST/V/2023.

"Aku bertahta di singasana, memerintahkan bala rakyat jin dan manusia dengan ini mengangkat dan menganugerahkan gelar kehormatan kepada Bapak KH. Ma'ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu Kesultanan Tidore," kata Sultan Tidore H Husain Sjah, saat memberikan gelar adat Kesultanan Tidore ke Wapres KH. Ma'ruf Amin di Kota Tidore Kepulauan, Kamis, 11 Mei 2023 lalu.

Gelar kehormatan adat Kesultanan Tidore tersebut menurut Sultan Tidore, memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi yang diberikan.

Pemberian adat itu juga melalui rapat Bobato Kesultanan Tidore telah menganugerahkan satu gelar kehormatan tertinggi kepada Abuya Prof.Dr. KH. Ma'ruf Amin sabagai putra terbaik dari kesultanan Tidore.

Baca Juga: Nasehat Pernikahan yang Menyentuh dari Ma’ruf Amin untuk Kaesang dan Erina, Begini Isi Nasehat Pernikahannya

Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Tidore yang telah mengukuhkan dirinya sebagai Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu atau pangeran sulung anak kedaton di wilayah jauh di kesultanan Tidore.

"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa, kita tahu bersama bahwa Kesultanan Tidore merupakan salah satu Kesultanan besar yang didirikan pada awal abad ke 12 tahun 1118 dan pengaruhnya sampai ke Provinsi Papua dan sebagainya," ungkap Wapres.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah