PT Balai Pustaka Kembangkan Bisnis ke Industri Kreatif dalam Produkai Film Hingga Game

- 19 Juli 2023, 21:50 WIB
Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji (tengah) dalam acara press screening film /Antara
Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji (tengah) dalam acara press screening film /Antara /

KILAS KLATEN - PT Balai Pustaka (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selama ini dikenal bergerak di bidang penerbitan dan percetakan buku kini mengembangkan bisnisnya ke industri kreatif dengan memproduksi film, komik digital, hingga game.

Direktur Utama PT Balai Pustaka, Achmad Fachrodji, dalam acara Press Screening film "Kutukan Peti Mati" di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 17 Juli 2023 mengatakan Balai Pustaka semangat untuk membangkitkan apa yang dimiliki Balai Pustaka menjadi bagian perjalanan transformasi dimulai dengan film kemudian ada produk digital yang dapat dinikmati masyarakat mulai dari game, webtoon, sampai beberapa produk lain yang diminati milenial.
 
transformasi yang ditempuh Balai Pustaka, kata Achmad, merupakan instruksi dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk menghidupkan kembali karya-karya sastra yang diterbitkan Balai Pustaka melalui film dan media digital yang diproduksinya.

"Setelah pak Erick Thohir jadi menteri BUMN di mana beliau berasal dari media dan sudah banyak malang melintang di industri kreatif mengharapkan Balai Pustaka bisa hidup dan bangkit kembali melalui intellectual properties (kekayaan intelektual) atau buku-buku yang dimilikinya," ujar Achmad.

Baca Juga: Miris! BKKBN Sebut 50 Ribu Anak Indonesia Hamil di Luar Nikah

Bentuk transformasi menuju industri kreatif dimulai dengan merilis film perdana bertajuk "Kutukan Peti Mati" yang merupakan adaptasi dari novel "Sarcophagus Onrust" karya Astryd Diana Savitri.

Selain "Kutukan Peti Mati", Balai Pustaka akan menghadirkan film adaptasi novel "Sitti Nurbaya" karya Marah Roesli.

Ke depannya Balai Pustaka akan memproduksi film adaptasi karya-karya lain seperti "Sengsara Membawa Nikmat", "Mencari Pencuri Anak Perawan", "Bawang Merah Bawang Putih", "Layar Terkembang", dan "Salah Asuhan" dengan menggaet sejumlah rumah produksi film.

Sementara untuk media digital lain seperti game dan komik digital, saat ini tengah menjalani tahap pengembangan dengan melibatkan para ahli di bidangnya masing-masing. Achmad mengatakan akan mengumumkan produk-produk tersebut bila proses pengembangan telah rampung.

"Lagi dalam proses untuk pengembangan jadi kita bekerja sama dengan orang yang malang melintang di bidangnya," ujar Achmad.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x