Namun, belum ada laporan resmi dari sopir selaku korban penganiayaan.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo hanya menyampaikan, terduga pelaku adalah oknum anggota TNI.
Sehingga, tindak lanjut sementara ada di Kodim.
"Kalau korban belum ada laporan ke Polres, tapi diduga ajudan bupati tersebut adalah oknum TNI, jadi penanganan sementara ke Dandim dan Kodim," kata Kombes Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi redaksi, Kamis, 21 Desember 2023.***