Network
KILAS KLATEN - Rapat pleno terbuka rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Sabtu menetapkan perolehan suara Pemilu Legislatif 2024 baik tingkat DPRD Provinsi Kalsel, DPR RI maupun DPD RI, dimana Partai Golkar meraih kursi terbanyak.
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara untuk 13 wilayah kabupaten dan kota di Kalsel menyebutkan untuk tingkat DPRD Provinsi, Partai Golkar meraih 13 kursi, disusul Partai Nasdem 10 kursi dan Partai Gerindra tujuh kursi, sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional masing-masing mendapatkan enam kursi.
Kemudian PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tiga kursi disusul Partai Persatuan Pembangunan satu kursi.
"Jadi untuk periode 2024-2029, DPRD provinsi 55 kursi, DPR RI 11 kursi dan DPD RI empat kursi telah diketahui siapa saja caleg terpilih dengan perolehan suara terbanyak," kata Andi.
Baca Juga: Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Klaten Digelar Terbuka, KPU Harap Peserta Menerima Hasil
Dilansir kilasklaten dari ANTARA, pada 10 Maret 2024, untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Partai Golkar dan PAN sama-sama meraih tiga kursi. Anggota DPR RI dari dua Daerah Pemilihan di Kalimantan Selatan yang terpilih adalah Bambang Heri Purnama dan Sandi Fitrian Noor dari Partai Golkar, Rifqinizamy Karsayuda dari NasDem, Habib Aboe Bakar Al Habsyi dari PKS, Muhammad Rofiqi dari Partai Gerindra, dan Pangeran Khairul Saleh dari PAN untuk Daerah Pemilihan 1, serta Endang Agustina dan Sudian Noor dari PAN, Hasnuryadi Sulaiman dari Partai Golkar, Hj Mariana dari Partai Gerindra, dan Rahmat Trianto dari NasDem untuk Daerah Pemilihan 2.
Sedangkan untuk Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, empat senator terpilih dari Kalimantan Selatan adalah Habib Zakaria Bahasyim, Muhammad Hidayattollah, H Gusti Farid Hasan Aman, dan Habib Hamid Abdullah. Rapat pleno terbuka tingkat nasional di KPU RI dijadwalkan pada 12 Maret 2024.
"Rapat pleno nasional dilaksanakan setelah KPU RI melaksanakan pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur," ujarnya.***
