Belajar Dari Kekalahan, Qatar Siap Bertarung Melawan Senegal Malam Ini

25 November 2022, 10:49 WIB
Belajar Dari Kekalahan, Qatar Siap Bertarung Melawan Senegal Malam Ini /Kanal YouTube SCTV/Tangkap layar YouTube/SCTV
KILAS KLATEN - Pelatih Qatar Felix Sanchez dengan tegas mengatakan timnya sudah belajar dari kekalahan memalukan atas Ekuador di pertandingan pertama.
 
Timnas Qatar siap bertarung melawan Senegal di laga kedua fase grup A Piala Dunia 2022.
 
Qatar akan hadapi Senegal pada matchday kedua fase grup A Piala Dunia 2022 yang digelar di Al Thumama Stadium, Jumat, 25 November 2022, pukul 20.00 WIB.
 
Qatar selaku tuan rumah pada pertandingan pertama tampil mengecewakan kontra Ekuador.
 
Tak hanya kalah dengan skor 0-2, tetapi Almoez Ali dan kawan-kawan bahkan gagal menciptakan satu pun tembakan ke arah gawang sepanjang 90 menit laga berlangsung.
 
Baca Juga: Pertarungan Sengit an Dramatis Portugal Melawan Ghana di Piala Dunia 2022, Ronaldo Koleksi Satu Gol
 
Padahal, secara peringkat FIFA, Qatar sebetulnya tak berbeda jauh dari Ekuador yang berada di peringkat ke-44 dunia, sementara Al Annabi di posisi ke-50.
 
Namun demikian, Felix Sanchez menyebut Qatar sudah belajar dari kekalahan itu.
 
Sanchez yakin bahwa timnya kini dalam kondisi yang sudah lebih baik untuk menghadapi tingginya tensi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
 
Kegugupan saat menguasai bola atau ketika ditekan di area pertahanan sendiri bakal diminimalisasi.
 
Termasuk mengurangi banyaknya kesalahan sendiri seperti ketika kiper Saad Al-Sheeb yang membuat keputusan salah dengan keluar dari area gawang tanpa memperhatikan posisi pemain lawan sampai akhirnya berbuah pelanggaran penalti.
 
Baca Juga: 1.000 Orang di Klaim Jadi Mualaf saat Pembkaan Piala Dunia 2022, Ternyata Begini Cara Qatar Kenalkan Islam
 
“Laga menghadapi Ekuador bukanlah awal yang kami harapkan. Namun kami telah menganalisis yang terjadi, dan kini fokus untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Senegal,” tandasnya.
 
Sanchez tidak percaya bahwa tersingkir lebih awal dari Piala Dunia berarti akhir dari proyek Qatar dalam hal sepak bola.
 
“Kami adalah negara kecil, yang terkecil untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kami mempersiapkan diri untuk kemungkinan keluar lebih awal, tetapi ini tidak berarti akhir dari proyek.
 
“Saya yakin Qatar akan melanjutkan proyek mereka untuk mempertahankan tim yang kuat, bersaing dan lolos ke turnamen mendatang,” tambahnya.
 
Hasil tim-tim Arab di Piala Dunia membangkitkan kecemburuan para pemain Qatar, kata gelandang Ismail Mohamed.
 
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022, Brazil Taklukan Serbia di Laga Perdana
 
Arab Saudi mengejutkan dunia saat mereka bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan Argentina, sementara Tunisia dan Maroko masing-masing meraih hasil imbang tanpa gol melawan Denmark dan Kroasia.
 
“Tentu saja, hasil tim Arab membuat kami iri dan (ingin) memberikan yang terbaik,” kata Mohamed.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler