1.000 Orang di Klaim Jadi Mualaf saat Pembkaan Piala Dunia 2022, Ternyata Begini Cara Qatar Kenalkan Islam

- 24 November 2022, 12:45 WIB
1.000 Orang di Klaim Masuk Mualaf saat Pembkaan Piala Dunia 2022, Ternyata Begini Cara Qatar Kenalkan Islam
1.000 Orang di Klaim Masuk Mualaf saat Pembkaan Piala Dunia 2022, Ternyata Begini Cara Qatar Kenalkan Islam /Reuters/Pawel Kopczynski./
KILAS KLAEN - Berlangsungnya Piala Dunia 2022 di Qatar membawa berkah tersendiri karena hampir 1000 orang menjadi mualaf setelah menghadiri ajang sepak bola terbesar itu. 
 
Acara spektakuler tersebut menampilkan lantunan ayat suci Al Quran di opening ceremony Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt pada Minggu, 20 november 2022.
 
Penampilan dari seorang difabel bernama Ghanim Al-Muftah yang membacakan surat Al-Hujurat ayat 13 yang bermakna mengenai keberagaman yang dapat mempersatukan umat manusia.
 
Ia bersanding dengan aktor senior Morgan Freeman dalam penampilannya. 
 
Peran Qatar dalam menyiarkan islam di World Cup 2022 diklaim cukup berhasil, pasalnya banyak orang yang berbondong-bondong untuk bersyahadat. 
 
 
Dilansir dari cuitan Twitter @smile2jannah sosok bernama Dr Faisal Al-Hashemi, menggabarkan hal tersebut. 
 
Hal ini bisa terjadi karena terlebih Qatar menyebarkan tentang islam melalui promosi spanduk atau mural tentang Hadits Nabi Muhammad SAW.
 
Tentang kasihan sayang, amal, dan perbuatan baik terletak di berbagai sudut jalan dan menuju stadion.
 
Banyaknya orang-orang yang masuk Islam ini tak lepas dari kampaye yang dilancarkan pihak Qatar dalam menyampaikan atau mendakwahkan tentang agama Islam.
 
Rasa syukur ini juga diungkapkan adik kandung Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad mengenai banyak orang yang memutuskan menjadi mualaf sebelum maupun sesudah acara pembukaan Piala Dunia edisi ke-22 tersebut.
 
"Subhanallah piala dunia tahun ini masuk sejarah. Luar biasa persiapan negara Qatar bukan hanya untuk sepak bola. Tetapi juga untuk menyiarkan Islam," ucap Syekh Muhammad Jaber dikutip dari TikTok @amirgarib680.
 
 
Adik kandung Syekh Ali Jaber itu menyebut bahwa ada lebih dari 1.000 orang yang telah masuk Islam setelah berlangsungnya acara piala dunia sejak 20 November 2022
 
“Kemarin ada berita sebelum Piala Dunia dimulai ada 580 orang masuk Islam. Ketika acara pembukaan Piala Dunia dimulai, ada lebih dari 1.000 orang masuk Islam,” ungkap Syekh Muhammad Jaber.
 
Dia mengaku terharu, di mana Qatar mampu memanfaatkan Piala Dunia sebagai media dakwah.
 
Ia tak hentinya mengucapkan terima kasih serta mengaku bangga kepada pimpinan Qatar atau Emir Qatar yang telah mempersiapkan pesta akbar sepak bola dunia itu dengan maksimal.
 
"Terima kasih Qatar, terima kasih Tamim Bin Hamad yang membuat kami bangga. Semoga Allah menurunkan rahmat dan hidayah untuk semua manusia di negara Qatar," pungkasnya.
 
Siapa dia Ghanim? 

Ghanim mulai menjadi sorotan media asing ketika penampilannya yang spektakuler di pembukaan piala Dunia 2022.

Ghanim Al-Muftah lahir 5 Mei 2002, pengusaha termuda Qatar setelah mendirikan bisnis kuliner yang diberi nama Gharissa Ice Cream. 

Ia telah meraih beragam penghargaan, antara lain "Unsung Heroes from 21st Century Leaders Foundation pada 2009" dan dinobatkan sebagai "Ambassador of Peace" oleh Yang Mulia Emir Sheikh Kuwait Sabah Al-Ahmad Al-Sabah pada 2014.

Baca Juga: FIFA Siap berkantor di Jakarta usai Piala Dunia Qatar 2022

Alih-alih tak membiarkan keterbatasan fisik menghambat hidupnya, Ghanim telah belajar mengatasi rintangan dengan positif. 

Dia saat ini sedang mengejar gelar sarjana, jurusan ilmu politik dengan tujuan menjadi seorang diplomat.

Itulah penyebab 1000 orang mualaf saat pembukaan Piala Dunia Qatar 2022.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x