KILAS KLATEN - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi telah meluncurkan emblem atau logo Piala Dunia U20 tahun 2023 yang akan digelar di Indonesia.
Pengumuman logo ini bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-77, Rabu, 17 Agustus 2022 lalu.
Saat ini PSSI sedang mencari sekitar 1.500 relawan untuk bekerja di area fungsional Piala Dunia U20 2023 seperti stadion, tempat latihan, bandara, hingga hotel pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Federasi sepak bola internasional FIFA dan Komite Panitia Lokal membuka lowongan menjadi relawan atau volunteer Piala Dunia U20 2023 di Indonesia untuk mendukung terselenggaranya ajang dua tahun sekali itu.
Program relawan Piala Dunia U20 2023 akan dibuka pendaftaran sampai paling lambat 5 Februari dan terbuka untuk semua latar belakang pendidikan maupun profesi.
Baca Juga: Bersiap! Piala Dunia U20 Membuka Kesempatan 1500 Relawan, Begini Cara Mendaftar
Adapun, beberapa syarat yang harus dipenuhi agar terpilih sebagai volunteer pada untuk Piala Dunia U20 2023, sebagai berikut:
1. berumur 18 tahun atau lebih pada 20 Maret 2023
2. Tinggal di Indonesia
3. Untuk beberapa posisi, calon relawan harus mampu berbicara Bahasa Inggris minimal level intermediate, artinya seseorang sudah bisa berbicara dan mempunyai kosa kata yang cukup untuk mengekspresikan apa yang dia pikirkan dan mengerti dalam pembentukan kalimat secara utuh untuk mampu menguraikan sebuah topik yang kompleks.
4. Mampu berbicara bahasa Indonesia secara lancar
5. Hadir selama turnamen (20 Mei hingga 11 Juni 2023)
6. Sanggup menyelesaikan proses wawancara dan menghadiri seluruh sesi latihan
7. Bertanggung jawab dan punya rasa antusias
8. memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan acara global besar dan mewakili Piala Dunia U20 2023 Indonesia dengan bangga dan hormat.
Setelah mengisi formulir pendaftaran, maka akan menerima email yang juga meminta Anda untuk bergabung untuk mengurus turnamen.
Adapun pendaftaran relawan Piala Dunia U20 2023 tersebut bisa diakses melalui laman https://volunteer.fifa.com/invite/fu20wcindonesia2023.
Namun, sampai saat ini ditulis belum ada informasi mengenai apakah pelaksanaan volunteering World Cup 2022 bersifat paid atau unpaid.
Baca Juga: Segera Daftar Relawan Piala Dunia U-20 Indonesia 2023, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Sementara itu, Menpora Amali berharap dengan telah resmi diluncurkannya logo Piala Dunia U20 ini, Indonesia makin mempersiapkan diri menjadi tuan rumah.
“Saya berharap kita sudah lebih mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah, baik dari sisi penyelenggaraan maupun dari sisi persiapan prestasi. Mulai sekarang kita harus sudah semarakkan menyambut perhelatan Piala Dunia sepakbola U20 itu, tidak ada keraguan lagi buat kita untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Amali.
Menpora Amali mengatakan saat ini pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Begitupun dengan FIFA yang telah melakukan tugasnya masing-masing. Menpora Amali pun berharap dukungan semua pihak dalam untuk mensukseskan event ini.
“Pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Tentu FIFA akan semakin sering memantau persiapan kita. Semua yang sudah disepakati antara Pemerintah degngn FIFA kita akan laksanakan sesuai aturan yang berlaku. Mohon doa dan dukungan masyarakat, khususnya para penggemar sepakbola di tanah air,” harapnya.
Baca Juga: Pendaftaran Relawan Piala Dunia U20 Indonesia Telah Dibuka, Ini Link dan Syaratnya
FIFA resmi meluncurkan lambang Piala Dunia U20 2023 yang akan digelar pada tahun depan di Indonesia pada hari spesial, 17 Agustus. Lambang tersebut didominasi warna merah serta ada warna putih, biru serta kuning yang membentuk trofi Piala Dunia U20.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada tahun 2023 mendatang, 20 Mei-11 Juni 2023. Indonesia sejatinya ditunjuk jadi tuan rumah pada tahun 2021. Namun, Piala Dunia U20 2021 dibatalkan karena pandemi dan Indonesia tetap dipilih jadi tuan rumah tetapi digeser ke 2023.***