Ini Alasan Zlatan Ibrahimovic Pensiun Setelah Berhasil Jadi Pesepakbola Swedia Yang Sukses

- 8 Agustus 2023, 09:13 WIB
Zlatan Ibrahimovic Resmi Pensiun dari Sepak Bola, Tangis Haru saat Umumkan Perpisahannya di San Siro.
Zlatan Ibrahimovic Resmi Pensiun dari Sepak Bola, Tangis Haru saat Umumkan Perpisahannya di San Siro. /INSTAGRAM/acmilan/

KILAS KLATEN – Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu pemain sepak bola Swedia terhebat di zaman kita. Sepanjang karirnya yang meliputi Malmo, Balkan, Ajax, Juventus, Inter Milan, FC Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester United, LA Galaxy, AC Milan, dan tim nasional Swedia, pria ini berhasil menjadi pemain yang memiliki kebugaran, kedisiplinan, semangat, dan tingkah laku yang gila.

 

Karena di mana pun Zlatan Ibrahimovic bermain sebagai striker, pria ini melakukan keajaiban dengan bola. Dia adalah salah satu transfer termahal dalam sejarah pada masanya. Dia telah memenangkan Scudetto, Eredivisie, Piala Super Italia dan Spanyol, Ligue One, Liga Europa, memenangkan Puskás Award, dan beberapa kali menjadi Nomine Ballon d'Or.

Baca Juga: Perubahan Peraturan Liga Primer Inggris Pada Musim 2023/24

Mengapa Zlatan Ibrahimovic Pensiun?

Dengan tinggi badan 195cm, pemain asal Swedia ini cepat, kuat, dapat melakukan permainan cepat, dan membuktikan dirinya sebagai penyelesai yang luar biasa. Zlatan Ibrahimovic dapat melakukan serangan balik dari satu tiang gawang ke tiang gawang lainnya, menggiring bola ke lini pertahanan lawan dan membiarkan mereka bertahan dan membuktikan dirinya sebagai pencetak gol sendiri dan ketika ia tidak dapat mencetak gol, ia menciptakan peluang bagi timnya untuk menuntaskannya.

Dengan kaki kanan, akurat dalam permainan, pada situasi bola mati, dan pada tendangan penalti, Zlatan merupakan mimpi buruk bagi para penjaga gawang, lini pertahanan lawan, dan para pelatih yang harus berebut dan mencari cara untuk menjaga dua atau tiga pemain untuk menghentikannya agar tidak melaju kencang ke gawang lawan.

Karena itulah ia begitu didambakan oleh begitu banyak klub di Eropa dan, dari bakatnya, berhasil menyeberangi Atlantik dan pergi ke Amerika Serikat dan membuat lebih banyak permainan, mencetak lebih banyak gol, dan bersenang-senang. Dan itu baru hanya menyebutkan kiprahnya di klub, karena bersama skuat Nasional dari 2001 hingga 2023, dengan lebih dari 100 penampilan dan 62 gol, dia adalah salah satu yang terbaik.

Baca Juga: Gaji Robert Robert Sanchez ke Chelsea, Rincian Kontrak, Hingga Biaya Transfer

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: OtakuKart


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x