KILAS KLATEN - Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit di laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024, takluk 0-2 dari tuan rumah Qatar. Kekalahan ini tak hanya soal skor akhir, namun juga diwarnai kontroversi kepemimpinan wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov.
Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi dalam laga selanjutnya yang akn digelar pada hari ini. Skuad Garuda muda bakal bersua melawan Australia pada fase grup Piala Asia U-23.
Pelatih Shin Tae-yong pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam konferensi pers jelang laga kontra Australia, Shin mengungkap bahwa mental para pemainnya sempat terpuruk akibat keputusan-keputusan kontroversial Kabirov.
"Memang ada ketidakadilan di keputusan wasit kemarin. Jadi suasana pemain memang sangat down tetapi karena besok ada pertandingan lagi saya berusaha menghibur para pemain. Dan para pemain pun mendengarkan dan bisa latihan bekerja keras dengan baik," ujar Shin dalam keterangan resmi.
Shin menyoroti beberapa momen krusial dalam pertandingan. Kartu kuning pertama dan kedua yang diterima Ivar Jenner, kemudian keputusan tidak memberi kartu merah kepada pemain Qatar usai menekel Witan Sulaeman, dan membiarkan laga berlanjut setelah Marselino Ferdinan didorong, menjadi beberapa contoh yang dinilainya kontroversial.
Shin menambahkan bahwa situasi ini menjadi tantangan baginya untuk kembali membangkitkan semangat para pemain. Ia pun menekankan pentingnya fokus dan determinasi tim untuk meraih hasil positif di laga selanjutnya melawan Australia.
"Memang banyak yang disayangkan di pertandingan kemarin dan para pemain memang sangat bekerja keras, sekarang pun juga. Jadi mohon dukungan penuh dari masyarakat Indonesia kepada para pemain agar mereka bisa dihibur oleh masyarakat dan bisa semangat lagi," ucap STY
Terlepas dari kontroversi wasit, Shin juga mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Ia pun optimistis bahwa Garuda Muda mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di sisa turnamen.