Menpora Dito Tegaskan Naturalisasi Bagi WNA Hanya dapat Dilakukan Atlet Berdarah Indonesia

- 3 Juni 2024, 20:26 WIB
Menpora Dito Tegaskan Naturalisasi Bagi WNA Hanya dapat Dilakukan Atlet Berdarah Indonesia
Menpora Dito Tegaskan Naturalisasi Bagi WNA Hanya dapat Dilakukan Atlet Berdarah Indonesia /Tangkapan layar Menpora Dito Ariotedjo rapat dengan Komisi III DPR RI, guna membahas proses naturalisasi pesepak bola Calvin Verdonk dan Jens Raven, Jakarta, Senin (3/6/2024, 15.00 WIB). ANTARA/YouTube/@Komisi III DPR/Donny Aditra/

KILAS KLATEN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa naturalisasi atau pemerolehan kewarganegaraan Indonesia bagi warga negara asing hanya dapat dilakukan untuk atlet yang memiliki keturunan langsung atau berdarah Indonesia.

"Jadi saat ini yang kami optimalisasi adalah database potensi atlet keturunan Indonesia di seluruh dunia dan di seluruh cabang olahraga," kata Dito dalam rapat dengan Komisi III DPR, guna membahas proses naturalisasi pesepak bola Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Hal ini disampaikan dalam rapat dengan Komisi III DPR, di mana ia menjelaskan bahwa proses naturalisasi yang dilakukan Kemenpora saat ini berbeda secara signifikan dari proses naturalisasi sebelumnya.

Dalam penjelasannya, Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa pihak Kemenpora sedang memfokuskan upaya naturalisasi pada pengoptimalan database potensi atlet keturunan Indonesia di seluruh dunia dan di berbagai cabang olahraga.

Baca Juga: Nilai Pasar Jay Idzes Naik Drastis Usai Bawa Vanezia Promosi ke Seri A Italia

"Kalau tidak salah pada Desember 2023, pihak dari Jens sendiri juga mencoba kontak ke Kemenpora, itu menunjukkan dia sangat bersemangat sekali menjadi WNI," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Ini menunjukkan adanya strategi yang lebih terarah dalam mencari bakat olahraga yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Indonesia.

Keputusan Menpora untuk membatasi naturalisasi hanya pada atlet yang memiliki keturunan langsung atau berdarah Indonesia menunjukkan pentingnya keterkaitan emosional dan budaya antara atlet tersebut dengan Indonesia.

Hal ini juga dapat menjadi langkah untuk memperkuat identitas nasional dalam dunia olahraga internasional.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah