Mengulas Keamanan Berkendara bagi Pengendara Mobil Listrik

23 Februari 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi Mobil Listrik - Mengulas Keamanan berkendara bagi Pengendara Mobil Listrik /Pixabay/Andreas/

KILAS KLATEN - Saat ini keberadaan mobil listrik cukup mudah dijumpai di jalan raya, terutama di Jakarta. Artinya sudah banyak masyarakat yang menggunakan mobil bertenaga listrik untuk mendukung mobilitas sehari-hari.

Mobil listrik memiliki spesifikasi yang berbeda dengan mobil konvensional lainnya, bukan hanya ramah lingkungan, mobil ini juga hadir sebagai kendaraan masa depan.

Kenyamanan berkendara adalah salah satu kelebihan mobil listrik. Kamu tidak perlu khawatir soal mobil yang bising atau bergetar ketika sedang melaju kencang di jalanan. Mobil listrik terkenal dengan kualitas mesin yang hampir sama sekali tidak mengeluarkan suara, terutama saat dikendarai dalam kondisi baterai penuh.

Selain menjadi kenyamanan, keamanan berkendara pun menjadi prioritas ketika kamu sedang memilih mobil. Kelebihan mobil listrik juga terletak pada segi keamanannya. Mobil listrik tentunya sudah melalui proses uji tipe, seperti uji ketahanan mobil, uji tahan api, uji air, serta uji vibrasi dan guncangan.

Baca Juga: Gencar Mobil Listrik, Simak Bahaya Limbah Baterai B3 bagi Lingkungan

Secara istimewa, mobil listrik dilengkapi dengan intelligent transport system yang akan langsung memutus aliran listrik pada mesin ketika terjadi tabrakan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai adalah cara mengemudi mobil listrik yang diterapkan. Meskipun mengendarai mobil listrik di putaran bawah cukup menyenangkan, namun hal itu akan membuat daya baterai jauh lebih boros.

Untuk berkendara dengan aman, sebaiknya biasakan untuk berhenti sejenak ketika berada di persimpangan jalan, baik ketika traffic light hijau, maupun merah. Pastikan pula bahwa semua sudah aman dan baru bisa melintas.

Selain itu perlu diketahui bahwa lama waktu mengemudi juga penting diperhatikan. Umumnya pada mobil perkotaan sudah didesain untuk dikendarai selama 2-2,5 jam, sementara perjalanan luar kota maksimal 3 jam perjalanan.

Jangan dianggap sepele, mematuhi rambu-rambu lalu lintas bukan hanya berlaku bagi mobil listrik saja, tetapi juga untuk seluruh pengguna jalan. Perlu dipastikan bahwa dalam mengendarai mobil listrik selalu berada pada jalur yang aman dengan batas kecepatan yang juga aman.

Baca Juga: 2023 Eranya Mobil Listrik? Berikut 5 Mobil Listrik di IIMS 2023, Ada Esemka dari Indonesia!

Supaya momen berkendara kamu tetap nyaman dan tidak menemui kendala, sebaiknya pastikan daya baterai sudah terisi penuh, atau minimal 90%. Jika akan melakukan perjalanan jauh, maka perlu dipastikan bahwa rute perjalanan yang dilalui terdapat fasilitas pengisian daya baterai.

Dengan pengetahuan cara mengendarai mobil listrik yang benar, tentu bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler