Sisi Lain Mobil Listrik, Permasalahan yang Sering Terjadi pada Kendaraan yang di Klaim Ramah Lingkungan

23 Februari 2023, 15:21 WIB
Ilustrasi mobil listrik - Sisi Lain Mobil Listrik, Permasalahan yang Sering Terjadi pada Kendaraan Ramah Lingkungan /kindel-media/pexels

KILAS KLATEN - Bagi kamu yang berniat untuk membeli mobil listrik, yang digadang-gadang akan menjadi kendaraan masa depan dan ramah lingkungan, sebaiknya kamu simak dulu penjelasan mengenai permasalahan mobil listrik yang sering terjadi, sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.

Mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih, perusahaan-perusahaan mobil berlomba membuat mobil yang berbahan dasar listrik, mobil yang dijuluki dengan mobil ramah lingkungan ini tentunya menarik banyak orang untuk memilikinya.

Walaupun memiliki kelebihan yang cukup bagus dibanding kendaraan konvensional, dengan mobil listrik pemilik mobil tidak perlu membeli bbm, mobil ramah lingkungan, dan gas emisi yang dikeluarkan pun cukup rendah.

Namun, dari banyaknya kelebihan yang dihasilkan, dan tidak bisa dipungkiri permasalahan mobil listrik ini juga cukup banyak loh.

Baca Juga: Mengulas Keamanan Berkendara bagi Pengendara Mobil Listrik

  1. Harga mobil listrik

Permasalahan pertama tentunya harga mobil listrik yang masih tinggi, mulai dari Rp 200 jutaan. Bukan angka yang sedikit bagi masyarakat Indonesia.

Dan lagi, dengan banyaknya kelebihan yang diberikan mobil listrik ini juga membuat mobil ini terlalu tinggi untuk menembus pasar Indonesia.

Walaupun di Indonesia menerapkan insentif pajak agar harga mobil listrik lebih terjangkau, tetapi masih saja mobil ini terbilang tinggi untuk harga yang diberikan pada konsumen.

  1. Daya tahan baterai dan keamanan baterai

Untuk permasalahan mobil listrik sendiri dari sisi teknis yaitu masalah ketahanan isi daya dan keamanan baterai. Masalah ini pun cukup banyak diperbincangkan setelah hadirnya mobil listrik di pasar Indonesia.

Ketahanan isi daya mobil listrik diatas 3 tahun akan menurun, dan masalah keamanan baterai mobil ini sudah menjamin para konsumen pada ketahanan baterai tetapi ada beberapa kasus mencatat gampang nya baterai terbakar bahkan ada yang hingga meledak.

Baca Juga: Ini Dampak Mobil Listrik, Positif dan Negatif Terhadap Lingkungan

  1. Jangkauan jarak yang terbatas

Untuk permasalahan mobil listrik selanjutnya ada di batasan jarak, dimana jarak jangkauan yang diberikan mobil ini 200-400 km sekali mengisi daya listrik.

Untuk itu masih banyak yang mengkhawatirkan jika ingin menempuh perjalanan yang jauh. Walaupun menggunakan listrik konvensional untuk mengisi daya mobil ini membutuhkan waktu 6-12 jam.

  1. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum masih terbatas

Berbeda dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bbm sebagai sumber utama penggerak mesin.

Sumber utama mobil listrik yaitu tegangan listrik pada baterai. Sehingga pengisian tegangan listrik harus di lakukan di stasiun pengisian kendaraan listrik.

Adapun stasiun pengisian kendaraan listrik ini masih terbatas, dan sebagian besar masih didominasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Demikian penjelasan mengenai permasalahan mobil listrik yang sering terjadi, dengan kekurangan dan kelebihan yang telah diketahui, kamu harus tetap mempertimbangkannya agar tidak menyesali di kemudian hari.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler