Pemasok Mobil China Pamerkan Produk dan Layanan di IAA 2023

10 September 2023, 16:45 WIB
pameran Baterai Pengisian Super Cepat Shenxing yang dipajang di stan produsen baterai Tiongkok Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL), IAA MOBILITY 2023, di tr 2023.(Xinhua/Zhang Fan)   /

KILAS KLATEN - Produk dan layanan produsen dan pemasok mobil China lebih dari 70 persen, termasuk BYD dan Xpeng, memamerkan mereka di International Motor Show (IAA) 2023 yang sedang berlangsung.

Pameran mobilitas terbesar di dunia merupakan salah satu ajang dan menarik minat para pengunjung serta ekshibitor lainnya.

"Semua orang di IAA sangat antusias dengan kehadiran begitu banyak merek China di sini," ujar Peter Fintl, Wakil Presiden Teknologi dan Inovasi Capgemini Engineering.

Profesionalisme merek-merek China sangat mengesankan para pengunjung, seperti halnya cara perusahaan-perusahaan itu membangun merek dan produk mereka, katanya kepada Xinhua.

Pameran di gelaran IAA tahun ini berasal dari Asia sekitar 41 persen peserta.

Baca Juga: Penjualan Mobil Penumpang Energi di China Melonjak pada Agustus 2023

Sebagai produsen kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) terkemuka di China, BYD, memperkenalkan berbagai macam mobil penumpang listrik kepada konsumen di Munich

Tujuan dari teknologi baru itu adalah dengan menyediakan baterai kendaraan yang lebih rendah biaya, dan membuat teknologi pengisian daya cepat lebih terjangkau bagi konsumen, kata insinyur desain sel CATL, Gao Pengfei.

"Kami sangat senang dapat menghadirkan enam model NEV terbaru kami di IAA, memberikan pelanggan pilihan yang lebih banyak untuk eMobility," kata Michael Shu, Direktur Pelaksana BYD Eropa.

Disisi lain, Leapmotor, produsen mobil listrik asal China lainnya, kini memulai debutnya di pameran otomotif tersebut dengan memamerkan model-model terbarunya.

"Dalam dua tahun ke depan, Leapmotor akan memperkenalkan lima produk yang berorientasi global ... menawarkan pengalaman mobilitas cerdas kepada konsumen otomotif di seluruh dunia," ujar CEO Leapmotor Zhu Jiangming.

Pada IAA Mobility tahun ini, produsen baterai mobil listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL), menghadirkan baterai lithium iron phosphate (LFP) baru yang diberi nama "Shenxing".

Baterai tersebut memungkinkan pengisian daya supercepat yang mampu memberikan jarak tempuh sejauh 400 kilometer dengan pengisian daya selama 10 menit.

Baca Juga: China Setujui Produksi Mobil Listrik Xiaomi

CEO Mercedes-Benz Ola Kaellenius mengatakan bahwa ini merupakan "perkembangan yang sangat alami" bagi merek-merek China untuk mencoba peruntungan mereka di pasar internasional setelah mantap di pasar domestik.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif China sangat inovatif dan kompetitif, dan hal tersebut mendorong perkembangan pesat industri otomotif, ungkap Kaellenius.

Industri otomotif China "berada jauh di depan dalam transisi listrik dan menjadi semakin inovatif," ujar Stefan Bratzel, Direktur Pusat Manajemen Otomotif di Bergisch Gladbach, Jerman

Hampir 750 peserta pameran dari 38 negara dan kawasan hadir dalam ajang IAA tahun ini, yang berlangsung dari 5 hingga 10 September di Kota Munich, Jerman selatan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler