KILAS KLATEN - Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional China (NDRC) menyetujui produksi mobil listrik Xiaomi
Investasi baru dan kapasitas produksi di industri otomotif China semuanya telah diatur dalam NDRC.
Menurut sumber Reuters, badan perencanaan negara China itu memberikan izin kepada Xiaomi untuk memproduksi mobil listrik awal bulan ini.
Dilaporkan Electrive beberapa waktu lalu, perusahaan tersebut menjadi yang keempat sejak akhir 2017 yang menerima persetujuan NDRC di tengah kondisi pasar yang ketat.
Kendati demikian, Kementerian Industri dan Informasi China (MIIT) masih harus mengonfirmasi persetujuan tersebut.
Baca Juga: Maka Motors Mulai Uji Coba Mobil Listrik di Jalanan Indonesia
MIIT meninjau produsen mobil dan model baru untuk persyaratan teknis dan keamanan.
Berdasarkan informasi yang beredar, Xiaomi telah menyelesaikan pembangunan pabrik di basis utamanya di Beijing dan bersiap untuk memulai produksi pada bulan Desember 2023.
Hal ini sedikit lebih awal dari rencana saat mengumumkan pabrik pada tahun 2021.