Menurut Agus, pemerintahan di Eropa juga memberikan intensif (subsidi) untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di negaranya.
"Kalau kita lihat, China juga berikan insentif dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita, Thailand juga memberikan insentif,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Mobil Listrik Tahun 2023 Murah dan Aman, Mulai Dari 80 Jutaan
Agus menjelaskan setiap negara memiliki cara masing-masing dalam memberikan intensif dengan berbagai bentuk kebijakan.
Untuk itu Pemerintah Indonesia akan segera menyusulnya untuk pengguna mobil listrik dan motor listrik di Indonesia dapat tumbuh.
Sebelumnya, Deputy Deputy Director Sales Operation & Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Hari Arifianto mengatakan bahwa pemerintah memegang peran yang sangat penting dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut Hari, untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah mengenai ekosistem kendaraan listrik, penyiapan infrastruktur menjadi hal yang utama.
Dengan keputusan percepatan yang tepat, mulai dari dibuatnya kebijakan hingga dibangunnya infrastruktur oleh pemerintah untuk mendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia, maka pada akhirnya industri dinilai akan berinvestasi lebih banyak ke kendaraan listrik.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Mobil Listrik Tahun 2023 Murah dan Aman, Mulai Dari 80 Jutaan
Sehingga, progres mobil listrik dan motor listrik di Indonesia bisa merata dan semakin tumbuh tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta yang telah menerapkan STNK Rp 0 bagi kendaraan listrik.***