Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 58-59 Kegiatan 2 Hikayat Sa-ijaan

- 31 Juli 2022, 21:24 WIB
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman /Kemdikbud/

Di bawah permukaan air, ternyata jutaan ikan dari berbagai jenis mendorong dan memunculkan daratan baru itu dari dasar laut. Sambil mendorong, mereka serempak berteriak, “Sa-ijaan! Sa-ijaan! Sa-ijaaan...!”

Datu Mabrur tercengang di karang pertapaannya. Raja Ikan Todak telah memenuhi sumpahnya!

Bersamaan dengan terbitnya matahari pagi, daratan itu telah timbul sepenuhnya. Berupa sebuah pulau. Lengkap dengan ngarai, lembah, perbukitan dan pegunungan. Tanahnya tampak subur. Pulau kecil yang makmur.

Datu Mabrur senang dan gembira. Impiannya tentang pulau yang akan menjadi tempat tinggal bagi anak-cucu dan keturunannya, telah menjadi kenyataan. Permohonannya telah dikabulkan. Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Sang Pencipta, ia menamakannya Pulau Halimun.

Alkisah, Pulau Halimun kemudian disebut Pulau Laut. Sebab, ia timbul dari dasar laut dan dikelilingi laut. Sebagai hikmahnya, kata sa-ijaan dan ikan todak dijadikan slogan dan lambang Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Diadaptasi dari: https://sumberbelajar.seamolec.org/product.php?id=NWFlMDNlNzE4NjVlYWNiZjc4ZjE3NmJh

Setelah menyimak Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak jawablah pertanyaan berikut. Kalian dapat meminta teman untuk membacakan hikayat tersebut sekali lagi agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

1. Berdasarkan penggalan cerita pada Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak berikut, sifat Datu Mabrur apakah yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca?

Siang-malam ia bersamadi di batu karang, di antara percikan buih, debur ombak, angin, gelombang dan badai topan.

2. Bagaimana perasaan Ikan Todak saat muncul ke permukaan dan memperkenalkan dirinya kepada Datu mabrur?

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x