Network
KILAS KLATEN - Pemerintah Kota Semarang terus melakukan berbagai upaya preventif untuk menyikapi dampak fenomena alam El Nino.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Minggu, 20 Agustus 2023 usai sebelumnya menggelar apel siaga pada Jumat, 18 Agustus 2023 lalu, mengajak dinas-dinas teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk terjun langsung ke lokasi-lokasi rawan bencana di Kota Semarang.
Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita itu tidak hanya ingin mengantisipasi dampak El Nino saja namun dengan terjun ke lapangan dirinya juga ingin dinas-dinas terkait juga mempersiapkan dampak dari musim penghujan di Kota Semarang yang diprediksi akan terjadi setelah fenomena El Nino.
“Hari ini saya bersama-sama dengan dinas-dinas teknis mengecek ke lapangan. Hal ini untuk bagaimana menyikapi fenomena El Nino, banyak tanaman yang kering, sampah-sampah maupun saluran-saluran. Saluran ini juga untuk persiapan musim penghujan,” ujarnya.
“Sehingga tadi bersama dengan Kabid (Kepala Bidang), selain kepala dinas juga kami ajak semua untuk bisa mengecek di lapangan. Jadi terkait dengan sampah-sampah, maupun juga tanaman sehingga nanti ada perbaikan,” imbuh Mbak Ita.
Baca Juga: Pemkot Semarang Siap Sambut Kedatangan Menteri Ekonomi Negara Anggota ASEAN
Lebih lanjut, dirinya ingin agar hal-hal yang dilihat di lokasi-lokasi yang dikunjungi tersebut dapat segera dicarikan solusinya.
Mbak Ita juga mendorong dinas-dinas terkait untuk dapat melakukan kegiatan yang sama nantinya.
Dengan demikian antisipasi dampak buruk dari El Nino maupun musim penghujan dapat diminimalisir.
