Inilah Mahar Paling Baik Menurut Islam, Mas Kawin Tidak Boleh Dibawah 42 Ribu

3 Desember 2022, 12:10 WIB
Inilah Mahar Paling Baik Menurut Islam, Mas Kawin Tidak Boleh Dibawah 42 Ribu /Antara Photo

KILAS KLATEN - Dalam sebuah pernikahan, mahar atau yang disebut mas kawin merupakan salah satu syarat sah nikah.

Dalam agama Islam, mahar adalah pemberian dari calon pengantin pria kepada calon mempelai wanita sebagai bentuk keterikatan dalam hubungan pernikahan dan rasa tulus untuk menghormati perempuan.

Pemberian mas kawin kepada calon pengantin wanita bisa berupa barang, uang, atau jasa. Apapun yang berharga atau dapat dijadikan harga bagi sesuatu atau upah boleh dijadikan mahar.

Mas kawin ini disebut shadaq yang mempunyai arti benar, jujur dan tulus. Di dalam islam sendiri, hukum mahar adalah wajib untuk menyempurnakan pernikahan.

Baca Juga: Viral!! Pasangan Ini Gagal Nikah Karena Calon Mempelai Minta Mahar Sertifikat Rumah, Ada Maksud Lain?

Mengenai mahar pun sudah tertulis di Al-Qur'aan, Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 4 yang artinya " Berikanlah mas kawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudia jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mas kawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya."

- Lalu berapa Minimal mahar dalam islam?

Mazhab Hanafi berpendapat bahwa batas minimal mahar tidak boleh dibawah 10 dirham atau Rp41.946,77 Rupiah

Sedangkan ulama dari kalangan madzhab Maliki berpendapat bahwa mahar paling sedikit adalah tiga dirham atau Rp12.584,03 Rupiah

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 134-136 Munakahat Pernikahan dalam Islam

- Lalu mahar apa yang paling terbaik?

Ialah mahar yang Meringankan Calon Suami dan tidak merendahkan Istri.

Tindakan ini menunjukkan betapa pentingnya mahar dalam pernikahan. Perintah memberi mahar mangajarkan umat Muslim bahwa seorang perempuan layak untuk dihormati.

Oleh karena itu, pemberian mahar harus disertai niat tulus dan ikhlas untuk memuliakan perempuan.

- Apakah wanita boleh menentukan mahar? Jawabannya adalah boleh, karena memang mahar adalah hak bagi perempuan, karena itu wali tidak boleh mengintervensi atau menentukan besaran mahar.

Apabila pihak perempuan mewakilkan atau menyerahkan urusan penentuan besaran mahar kepada walinya, maka dalam hal ini wali boleh menentukan berapa besaran maharnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Pernikahan dalam Islam Menurut Imam Al-Ghazali

- Tapi, sebenarnya mahar yang seperti apa sih yang dianjurkan dalam Islam?

Mungkin yang saat ini kita ketahui bahwa mahar selalu berhubungan duniawi yang berbentuk seperti emas, rumah, uang dan lainnya.

Namun, ada mahar jenis lainnya yang berhubungan dengan hal-hal di akhirat seperti keimanan, ilmu, dan hafalan Al-Qur'aan.

Besaran mahar tidak ada batasan dalam pernikahan islam. Yang terpenting adalah tidak membebani calon pria dan tidak merendahkan calon wanita. Karena sifat mahar sesungguhnya adalah ringan dan bermakna.

"Wanita yang paling besar berkahnya ialah wanita yang paling mudah (murah) maharnya." (HR. Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha Tentang Resep Pernikahan Agar Langgeng, Pegang Satu Hadis Ini!

Maka dari itu, jika mampu memberikan mahar yang mahal dan banyak tanpa mempersulit atau menyusahkan, silahkan lakukan karena itu pun tidak dilarang.

Tapi jika tidak mampu, jangan dipaksakan dan mempelai wanita sebaiknya tidak menuntut mahar yang sekiranya menyusahkan calon suami.

- Berarti jika menikah tanpa mahar itu tidak sah?

Mengutip dari pendapat Mayoritas ulama (Hanafi, Syafi'i dan Hanbali) bahwa pernikahan tanpa mahar yang disyaratkan tetaplah sah.

Sebab mahar bukanlah rukun nikah. Namun, suami yang tidak memberikan maharnya tetap terhitung berdosa karena mahar merupakan hak istri yang wajib ditunaikan oleh suami.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 288 Kurikulum Merdeka Penilaian Pengetahuan, Ketentuan Pernikahan di Islam

Itulah serba serbi mengenai mahar pernikahan seperti arti mahar, tujuan mahar, macam-macam bentuk beserta ketentuan mahar pernikahan dan versi terbaik menurut islam. ***

 

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler