Tujuan Ditunaikannya Zakat yang Umat Muslim Wajib Ketahui

31 Maret 2023, 23:00 WIB
Ilustrasi, Tujuan Ditunaikannya Zakat yang Umat Muslim Wajib Ketahui /iStock

KILAS KLATEN - Pada akhir bulan Ramadhan, biasanya kita menunaikan zakat guna membersihkan harta yang kita punya, telah kita ketahui perbedaan antara zakat mal dan zakat fitrah sebelumnya.

Dan dalam artikel ini akan membahas tujuan ditunaikannya zakat yang tentunya umat muslim wajib ketahui.

Menunaikan zakat bukan hanya semata-mata membersihkan harta, namun juga kita harus berbagi sesama umat muslim yang membutuhkan.

Karena segala sesuatu yang disyariatkan oleh Allah pasti bertujuan, begitupun dengan zakat, Allah tidak akan mungkin membebani suatu kaum kecuali kaum tersebut mampu, begitupun dengan membayar zakat.

Zakat adalah salah satu perintah Allah yang harus kita laksanakan, dan segala sesuatu yang Allah perintahkan selalu mendapatkan nilai ibadah bagi siapapun yang mengerjakannya, baik bagi si pemberi maupun penerima, tak terkecuali dengan zakat mal dan zakat fitrah berikut tujuannya.

Baca Juga: Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, Umat Muslim Wajib Tahu

Tujuan Zakat

  1. Mengangkat Derajat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya zakat mal dan fitrah diberikan kepada beberapa pihak. Salah satunya adalah fakir miskin. Memberikan zakat kepadanya baik berupa beras atau uang mampu membantu keluar dari kesulitan hidup dan penderitaan.

Bayangkan saja, orang fakir miskin tidak memiliki sesuatu untuk dikonsumsi hari ini dan besok. Apabila ia mendapatkan rejeki melalui perantara orang yang berzakat, maka secara tidak langsung memberikan kebahagiaan dan membuka harapan baru.

  1. Membantu Memecahkan Permasalahan

Selain fakir miskin, pihak lain yang wajib diberikan zakat adalah gharimin artinya yaitu orang yang terlilit hutang dan tidak bisa membayarnya.

Gharimin bukan berarti tidak mau membayar, akan tetapi dia sudah berusaha hingga kebutuhan dasarnya sendiri tidak dipenuhi. Apabila diberikan zakat, maka membantu memecahkan permasalahan yang dialami.

Terlebih siapa saja yang memberikan zakat mal berupa emas, setidaknya meringankan beban sesama umat muslim.  Memecahkan permasalahan ini juga berlaku bagi ibnu sabil dan mustahiq lainnya. Sampai sini bisa dipahami kan?

Baca Juga: Baznas Kumpulkan Zakat Sebanyak 26 Triliun dari Para Muzaki se-Indonesia

  1. Membina Tali Persaudaraan

Persaudaraan adalah hal yang wajib untuk dibina, karena dari sinilah seseorang bisa hidup rukun dan tentram di dunia.

Apalagi umat Islam, agama sudah menganjurkan untuk bersatu, tidak bercerai berai dan saling menggandeng saudara sesama muslim.

Memberikan zakat, tidak hanya bermanfaat bagi si pemberi saja, akan tetapi juga penerima. Ia bisa menjalin persaudaraan yang baik melalui rasa terimakasih atas rejeki yang diberikan. 

Apalagi manusia akan selalu membutuhkan yang lainnya dalam segala aspek. Semakin banyak memiliki saudara, semakin banyak bantuan akan datang.

  1. Terhindar dari Sifat Dengki

Sifat iri, dengki adalah penyakit hati yang harus dihindari. Hal ini terjadi karena adanya kesenjangan atau kecemburuan sosial antara orang yang kurang mampu dengan orang yang kaya. Zakat bisa membongkar tembok tersebut.

Melalui pemberian beras, harta pertanian, perkebunan dan lainnya membuat orang miskin tidak memiliki rasa cemburu karena dirinya merasa dibantu dan dihargai sebagai sesama manusia.

Baca Juga: Baznas Kumpulkan Zakat Sebanyak 26 Triliun dari Para Muzaki se-Indonesia

Makan-makanan yang sama, menggunakan pakaian yang sama dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak semua memang bisa dibeli dengan uang. Namun, melalui uang yang disedekahkan bisa mendatangkan banyak kebaikan.

Demikian tujuan zakat yang bisa kita dapatkan baik sebagai pemberi maupun sebagai penerima. Semoga semua harta yang kita miliki di ridhai oleh Allah SWT.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler