Tata Cara Puasa Syawal yang Harus Umat Muslim Ketahui

25 April 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi - Tata Cara Puasa Syawal yang Harus Umat Muslim Ketahui /monstera/pexels

KILAS KLATEN - Saat bulan Syawal datang dengan ditandai dengan peringatan hari raya idul fitri, atau yang lebih sering dikenal lebaran sebagai hari kemenangan.

Bahwa setelah umat islam di seluruh dunia menjalankan kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadhan, umat islam disarankan untuk lanjut menjalankan puasa syawal.

Puasa syawal adalah puasa yang dikerjakan pada bulan Syawal, hukumnya Sunnah yang dikerjakan selama 6 hari setelah hari raya idul fitri, atau dihari lain namun masih dalam bulan syawal, ibadah puasa syawal ini sangat dianjurkan sekali untuk dikerjakan oleh umat muslim, Karena memiliki keutamaan serta pahala yang berlimpah. Seperti dalam salah satu hadist berikut

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim).

Diriwayatkan pula dari Thawban bahwa Nabi SAW mengatakan, yang artinya:

“Puasa Ramadhan seperti menjalankan puasa sepuluh bulan. Puasa enam hari Syawal seperti menjalankan puasa dua bulan. Kebersamaan ini seperti puasa sepanjang tahun.” (Sahih Ibn Khuzaymah (2115) dan Sunan al-Nasa’i al-Kubra (2860))

Meskipun puasa syawal tidak bersifat wajib, alias memiliki ketetapan hukumnya sunah, puasa syawal yang berlangsung enam hari ini bisa memberikan banyak sekali pahala yang berlimpah bagi siapapun yang menjalankannya.

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa pahala dari puasa syawal yang kita jalankan selama enam hari di bulan syawal ini setara dengan puasa selama satu tahun.

Buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah juga menjelaskan tentang puasa sunnah yang dijelaskan secara terperinci, sehingga kamu bisa langsung memahami adab berpuasa, syarat, sampai hikmah dari puasa.

Baca Juga: 6 Peristiwa Penting di Bulan Syawal yang Umat Muslim Harus Ketahui

Tata Cara Puasa bulan Syawal

Adapun tata cara dalam menjalankan niat puasa syawal adalah sebagai berikut:

  1. Niat puasa Syawal dijalankan selama enam hari

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis syawwâli lillâhi ta’âlâ

“Aku berniat puasa sunnah Syawal di esok hari karena Allah SWT.”

Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadits, bahwa puasa syawal dilakukan selama enam hari. Berikut hadis yang disebutkan:

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

  1. Diutamakan dikerjakan secara berurutan

Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan. Namun, jika tidak bisa dikerjakan secara berurutan, maka niat puasa syawal bisa dikerjakan secara terpisah-pisah. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata bahwa “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”

  1.  Diutamakan untuk mengganti hutang puasa Ramadhan terlebih dahulu

Kalau kamu mempunyai hutang puasa Ramadhan, maka disarankan kamu untuk menggantinya terlebih dahulu (puasa qadha). Hal ini berdasarkan pada penjelasan dari Ibnu Hambali dalam kitabnya Lathoiful Ma’arif. Ibnu Rajab Al Hambali berkata:

“Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

Baca Juga: Menikah di Bulan Syawal Akan Datangkan Sial, Benarkah?

Ia juga mengatakan bahwa:

“Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

Itulah tata cara puasa syawal yang harus kamu ketahui sebelum mulai menjalankannya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler