Mengenal Pergantian Hari dalam Islam dan Cara Penentuannya, Simak Penjelasan Berikut!

- 25 Januari 2022, 22:10 WIB
Pergantian hari dalam Islam didasarkan pada siklus bulan
Pergantian hari dalam Islam didasarkan pada siklus bulan /Pixabay

Kilas Klaten - Ada perbedaan mengenai pergantian hari dalam Islam dengan pergantian hari biasa yang kita ketahui. Artikel ini akan membahas detail tentang pergantian hari menurut Islam.

Seperti yang kita ketahui, pada umumnya pergantian hari pada kalender masehi terjadi setiap pukul 00.00. Tetap demikian dan tidak berubah-ubah.

Hal ini berdampak pada penetapan hari-hari berdasarkan kalender Masehi akan sama setiap tahunnya. Misalnya dalam merayakan hari natal.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Salat Tidak Khusuk? Simak Penjelasan Gus Baha yang Mencerahkan Ini!

Namun hal tersebut berbeda dengan pergantian hari dalam Islam. Kita bisa melihat, setiap tahunnya perayaan Idul Fitri selalu berbeda hari dengan tahun sebelumnya. Jika dipatok menggunakan kalender Masehi.

Dalam menentukan hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Adha dan Idul Fitri, Islam menggunakan penanggalan Hijriah.

Penanggalan Hijriah ditentukan qamariyah atau berdasarkan siklus bulan yang ditandai dengan tenggelamnya matahari.

Baca Juga: Manfaat dan Keutamaan Dzikir di Waktu Fajar, Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Hal ini membuat kalender Hijriah lebih pendek dari kalender masehi. Ditaksir sekitar 11 hari lebih pendek.

Halaman:

Editor: Hammam Izzudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x