Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 1-5, Kunci dan Karakter Orang Beriman yang Akan Beruntung di Dunia dan Akhirat

- 5 Januari 2023, 12:20 WIB
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 1-5, Tentang Kunci dan Karakter Orang Beriman yang Beruntung
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 1-5, Tentang Kunci dan Karakter Orang Beriman yang Beruntung /Pexels/Alena Darmel

KILAS KLATEN - Simak tafsir surat Al-Baqarah ayat 1-5, tentang kunci dan karakter orang beriman yang akan beruntung di dunia dan akhirat.

Awal surah Al-Baqarah, 1-5 terdapat tiga kunci modifikasi. Ayat tersebut menjelaskan tentang Kitab yang tidak ada keraguan, tentang iman, shalat dan juga tentang infak,

Di ayat 3 surah tersebut, Allah menjelaskan bahwa orang yang beruntung dilingkupi tiga ciri yakini memiliki iman, memiliki shalat sebagai representasi kesetaraan, serta berinfak.

Keimanan harus dibuktikan dengan mengerjakan shalat. Shalat sendiri merupakan ibadah batin dan yang juga dilakukan secara fisik seperti gerakan shalat.

Salah satu hikmah shalat ialah mengajarkan umat Islam agar memiliki mentalitas keimanan yang aktif atau bergerak.

“Apa kalian tak menyaksikan/memperhatikan pohon yang baik? akarnya menghujam ke tanah, batang menjulang ke langit, dan bisa berikan rasa buah yang manis atas izin Rabb-nya.”(QS. Ibrahim: 24)

Baca Juga: Manfaat dan Urgensi Mempelajari Ulumul Quran untuk Kehidupan

Tanda orang beriman yang beruntung selanjutnya adalah beriman pada hal ghaib. Akar disebut iman/akidah. Iman akan menentukan amal, karena amal representasi dari iman.

Kecewa dan ketidakberuntungan

Kenapa kira sering kecewa dalam hidup? jawabannya karena kualitas iman yang belum baik.

Hal tersebut terkait ilmu yakin, bahwa Allah itu ada. Misal dari akar tak kuat, representasi amalan akan lemah.

Kedua terkait visi. Paham materialis melihat sesuatu dari apa yang tampak indra. Sedangkan orang beriman, ia bisa melihat jauh dari itu dengan kacamata batin.

Benar, pandangan mata kita memang terbatas, kita tak bisa melihat diluar batas penglihatan. Tapi berbeda dengan kacamata iman, kacamata yang bisa melihat jauh.

Ketika Umat terpuruk di perang khandak 5H, nabi mengisyaratkan bahwa Islam akan menakhlukan Konstantinopel, tidak ada keterangan waktu saat nabi mengatakannya.

Baca Juga: Bolehkan Wanita Haid Memegang Al-Quran? Begini Jawaban Ustadz DR. Syafiq Riza Basalamah, MA

Jarak pembebasannya Konstantinopel; sekitar 820 tahun setelah pembuatan parit khandaq. Tanpa keimanan, para sahabat akan berhenti berjuang.

Hari ini, mungkin kita dalam kondisi sulit. Tapi bukankah Allah Maha Segalanya yang bisa mengubah kondisi hambanya yang sedang kesulitan?

Orang yang memiliki iman pandangannya terbuka. Ia bisa melihat apa yang tidak terlihat. Tanpa kacamata iman, pandangan terbatas (batas materi).

Pentingnya visi bagi orang beriman

Orang beriman harus memiliki visi dan keyakinan kuat akan hal gaib. Seperti peristiwa parit khandaq sebelumnya, umat Islam harus senantiasa berharap kebaikan di masa depan, walau dalam situasi kondisi hari ini yang berkebalikan.

Baca Juga: Capaian Pembelajaran atau CP Quran Hadis Kajian Hadis MA Program Khusus Fase E Kelas 10

Itulah tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 1-5, Tentang Kunci dan karakter orang beriman yang akan beruntung di dunia dan akhirat. Semoga bermanfaat!***

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah