Network
KILAS KLATEN - Umat Islam di seluruh dunia kini sudah mulai memasuki bulan Ramadhan, dimana di siang harinya di perintahkan untuk menunaikan ibadah puasa wajib. Simak doa niat puasa Ramadhan dan hukumnya di bawah ini.
Selain sebagai sarana untuk menambah ketaqwaan kepada Allah SWT, puasa Ramadhan memiliki banyak mafaat dan hikmah bagi siapa saja yang menjalankannya.
Puasa artinya menahan diri dari rasa haus dan lapar sejak teribitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Tak hanya itu, umat muslim diperintahkan untuk menahan hawa nafsu selama puasa dan segala hal yang membatalkannya.
Adapun dalam berpuasa wajib di bulan Ramadhan diawali dengan niat puasa Ramadhan di malam harinya sebelum fajar.
Niat puasa Ramadhan menjadi hal yang wajib dipahami bagi setiap muslim. Lalu bagaimana dalil mengenai niat puasa Ramadhan? Dan bagaimana pelafalan niat puasa Ramadhan tersebut?
Baca Juga: Simak! Inilah Hikmah Puasa Ramadhan bagi Umat Islam
Dalil Membaca Niat Puasa Ramadhan
Sebeum menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat muslim terlebih dahulu melafalkan niat puasa Ramadhan di malam harinya. Perlu diketahui, niat menjadi salah satu syarat sah puasa Ramadhan yang harus di kerjakan.
Jika dalam puasa Ramadhan tidak niat, maka bisa dkatakan tidak sah puasa tersebut.
Hal tersebut tertuang dalam hadist sahih riwayat Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi yang berbunyi:
"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Sebagian ulama mengatakan bahwa hadist tersebut berlaku untuk puasa Ramadhan yang berhukum wajib.
Sementara untuk puasa sunah, niat puasa tidak harus di lafalkan ketika malam harinya, yang artinya bisa dilafalkan di pagi hari ketika belum makan dan minum seta hal yang membatalkan lainnya.
Rasulullah pun jugapernah melafalkan niat puasa sunah pada siang harinya.
"Suatu hari Rasulullah datang kepadaku, lalu beliau bertanya: "Apakah ada makanan?" Lalu kami menjawab: "Tidak ada", maka Rasulullah berkata: "Kalau begitu saya puasa." (HR Muslim).
Manusia sejatinya tidak luput dari tempatnya lupa dan salah, hal ini tentu pasti juga berlaku ketika umat muslim lupadalam niat puasa Ramadhan.
Dijelaskan dalam kitab Imam Al Nawawi Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab menjelaskan untuk solusi masalah tersebut.
"Disunahkan (bagi yang lupa niat di malam hari) berniat puasa Ramadhan di pagi harinya. Karena yang demikian itu mencukupi menurut Imam Abu Hanifah, maka diambil langkah kehati-hatian dengan berniat." (Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmû’ Syarhul Muhadzdzab).
Baca Juga: Doa Hari Pertama Puasa Ramadhan dan Keutamaannya yang Wajib Umat Muslim Ketahui
Doa Niat Puasa Ramadhan
Menjadi syarat sah puasa bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa niat puasa Ramadhan di malam harinya. Seperti di lansir Kilas Klaten dari NU Online, adapun lafal doa niat puasa Ramadhan adalah sebagai berkut:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala”
Demikian diatas mengenai dalil serta doa niat puasa Ramadhan yang dapat dilafalkan, semoga bermanfaat.***
