Hukum Tidur Sepanjang Hari Saat Berpuasa, Apakah Batal?

- 27 Maret 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi - bolehkah seseorang tidur sepanjang hari saat dia sedang berpuasa di bulan suci Ramadhan?
Ilustrasi - bolehkah seseorang tidur sepanjang hari saat dia sedang berpuasa di bulan suci Ramadhan? /pixabay

KILAS KLATEN - Tidak bisa dipungkiri, puasa membuat kita merasakan lapar dan haus. Ketika hari libur kerja, sekolah atau kuliah ingin rasanya tidur sepanjang hari karena tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan.

Sekarang yang jadi pertanyaan adalah bolehkah seseorang tidur sepanjang hari saat dia sedang berpuasa di bulan suci Ramadhan? Apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa? Mari simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Hukum Tidur Sepanjang Hari Saat Berpuasa

Terkait dengan hal ini, beberapa ulama terkemuka memang telah memberikan pandangannya. Beberapa diantaranya yaitu :

Imam Nawai

Imam Nawai dalam Raudlatut Thalibin wa 'Umdatul Muftiyin, beliau menjelaskan bahwa :

"Meskipun seseorang tidur sepanjang hari, maka puasanya tetap sah, sebagaimana qaul sahih yang ma'ruf," tulis Imam Nawawi.

Dari tulisan tersebut dapat diketahui bahwa menurut Imam Nawai tidur tidak membuat puasa menjadi batal, meski itu dilakukan sepanjang hari.

Baca Juga: Apakah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Imam Al Ghazali

Menurut Imam Al Ghazali, tidur memang bernilai ibadah dan tidak membatalkan puasa, akan tetapi tidak seharusnya dilakukan secara berlebihan. Imam Al Ghazali menerangkan bahwa :

“Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian hati akan menjadi jernih” (Imam al-Ghazali, Ihya’ Ulumid Din, juz 1, hal. 246)

Tidurnya orang berpuasa bernilai ibadah itu telah tercantum di dalam HR Baihaqi yang berbunyi :

“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).

Dan mayoritas ulama lainnya memang mengatakan bahwa tidur sama sekali tidak mempengaruhi keabsahan puasa seorang muslim. Itu artinya adalah puasa Anda tidak akan batal.

Perhatikan Adab Berpuasa

Tapu yang harus Anda ketahui adalah tidak terus menerus bukanlah hal yang baik dilakukan. Jangan sampai sepanjang hari Anda hanya tidur saja tanpa melakukan aktivitas lainnya.

Justru tidur terus menerus merupakan pelanggaran terhadap adab dalam menjalankan puasa. Yang mana salah satunya adalah tidak memperbanyak tidur pada saat siang hari. Imam Al Ghazali menerangkan bahwa :

"Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian hati akan menjadi jernih" (Imam al-Ghazali, Ihya' Ulumid Din, juz 1, hal. 246)

Baca Juga: Bolehkan Menonton Video Mukbang saat Puasa? Simak Penjelasan Berikut

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tidur tidak menyebabkan batalnya puasa. Namun jangan sampai dilakukan sepanjang hari apalagi sampai meninggalkan kewajiban utama seperti beribadah. Justru hal itulah yang membuat pahala puasa menjadi berkurang. ***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x