Doa yang Wajib Dibaca Hingga Akhir Ramadhan

- 17 April 2023, 18:30 WIB
Doa yang Wajib Dibaca Hingga Akhir Ramadhan
Doa yang Wajib Dibaca Hingga Akhir Ramadhan /Michael burrows/pexels

KILAS KLATEN - Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof Muhammad Quraish Shihab mengungkapkan ada empat hal yang hendaknya dilakukan oleh seorang muslim saat bulan Ramadhan.

Rasulullah pernah bersabda bahwa di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu malam yakni Lailatul Qadar.

Menurut beliau pada bulan ini hendaklah seorang muslim melakukan empat hal.

Dua dari yang empat itu kalau dilakukan maka menjadikan Allah ridha, dan dua lagi jangan sampai tidak lakukan.

Dua hal yang menjadikan Tuhan ridha yakni hendaklah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan memohon maghfirahnya (ampunannya).

Kemudian dua hal yang jangan sampai tidak dilakukan pada bulan ini adalah memohon agar memperoleh surga dan terhindar dari neraka

Menurut pendiri Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ) itu, hingga akhir ramadhan orang-orang tua dahulu biasanya jika sudah menjelang berbuka selalu membaca doa, asyhadu an laa ilaaha illallah, astaghfirullah, nas'alukal jannata wa na'udzubika minan nar.

Baca Juga: Doa Hari ke-26 Puasa Ramadhan, Jadikanlah Setiap Usahaku di Bulan ini sebagai Ungkapan Rasa Syukur

Dia menerangkan, seorang muslim boleh jadi membacanya, tapi persoalannya belum banyak yang paham maksudnya.

"Jadi kita cuma membaca padahal sebenarnya tidak semudah itu Allah meridhai jika dibaca begitu saja. Tidak semudah itu mendapatkan surga hanya dengan berdoa, ya Allah kasih saya surga dan hindarkan dari neraka," ungkap Prof Quraish.

Kemudian ia juga menjelaskan bahwa istighfar berasal dari kata ghafara yang berarti menutup.

Sifat Allah yang berkaitan dengan kata ghaffar itu bermacam-macam, ghaffar, ghafur, ghafir, dan lain-lain.

Ada sinonim dari ghaffar tetapi tidak masuk dalam asmaul husna yaitu satir sattar.

“Saya pernah mengatakan ayah saya kalau duduk-duduk merenung sering berucap, Ya rabbbal bait, ustur ma ra'aita, ya sattar ustur ma ra'aita.

Tutupi apa yang kamu lihat, boleh jadi kita sadar bahwa ada yang perlu ditutupi, tapi boleh jadi ada keburukan yang tidak kita sadari namun dilihat oleh Allah,” tuturnya.

Prof Quraish menerangkan, Imam Ghazali pernah berkata bahwa yang ditutupi Allah itu banyak sekali.

Pertama yang ditutupinya adalah apa yang ada di dalam perut. Kedua yang ditutupi Allah adalah isi hati.

Baca Juga: 3 Amalan yang Wajib Anda Ketahui di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Repotnya hidup ini jika isi hati terhadap seseorang terbuka dan diketahui orang lain. Ketiga, yang ditutupi Allah lagi kata Imam Ghazali adalah dosa-dosa.

“Bisa dibayangkan kalau dosa-dosa yang banyak diketahui orang lain. Itu ditutupi Allah, ditutupi juga oleh Allah kesedihan kita. Sebenarnya yang ditutupi Allah tidak hanya dosa kita, tetapi banyak sekali. Maka lakukanlah introspeksi di bulan Ramadhan ini dan mohonlah agar ditutupi oleh Allah segala yang tidak wajar dilihat oleh orang dan agar ditutupi oleh Allah segala dosa, agar ditutupi oleh Allah doa yang Anda tidak tahu bahwa itu adalah dosa,” ujar Prof Quraish.

Disisi lain jiga ada doa Aisyah Radialahuanha di akhir bulan ramadhan.

Sebelum mengetahui bacaan doa Aisyah di akhir bulan Ramadhan, sebaiknya pahami juga keistimewaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang penting dilaksanakan.

Mengingat sepuluh hari terakhir adalah tanda perpisahan dengan bulan Ramadhan.

Tingkatkan Ibadah pada 10 Malam Terakhir Ramadhan

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah hari yang paling istimewa selama Ramadhan.

 Keistimewaan 10 hari terakhir Ramadhan diketahui karena adanya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang memiliki nilai lebih baik daripada seribu bulan.

Rasulullah SAW juga semakin intens beribadah pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu'anha, bahwa “ Rasulullah SAW jika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan, mengencangkan sarungnya, dan menghidupkan malam-malamnya, serta membangunkan keluarganya.” (Muttafaq Alaih)

Sementara dalam riwayat lain disebutkan, bahwa Aisyah radhiyallahu'anha berkata: “ Bahwasannya Rasulullah SAW lebih intens melakukan ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, jika dibandingkan dengan hari-hari lainnya.” (HR. Muslim)

Kedua riwayat di atas jelas menerangkan bahwa Rasulullah meningkatkan intensitas ibadahnya pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Semua itu dilakukan karena pengetahuan beliau SAW tentang betapa istimewanya sepuluh hari terakhir bulan Ramadan beserta malam-malamnya.
 
Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan dan Amalan yang Disyariatkan

Doa Aisyah di Akhir Bulan Ramadhan

Aisyah radhiyallahu'anha diajarkan sebuah doa oleh Rasulullah SAW untuk dibaca pada akhir-akhir bulan Ramadhan. Begini bacaan doanya yang perlu diamalkan:

أَللّهمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَريْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عنّا

Doa Mandi Junub di Bulan Ramadhan dan Larangan Berhubungan Suami Istri Siang Hari

Allahumma innaka 'afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu anna

Artinya: “ Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf dan Maha Mulya, serta mencintai maaf, maka maafkanlah kami.”

Doa Aisyah di akhir bulan Ramadhan ini tak hanya dibaca menjelang akhir bulan Ramadhan. Melainkan juga dijadikan sebagai bacaan doa setelah sholat tarawih.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x