Kelebihan dan Keistimewaan Bulan Syawal yang Umat Muslim Wajib Ketahui

- 17 April 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi - Kelebihan dan Keistimewaan Bulan Syawal yang Umat Muslim Wajib Ketahui
Ilustrasi - Kelebihan dan Keistimewaan Bulan Syawal yang Umat Muslim Wajib Ketahui /Ayu Aprilia Ningsih/Ahmed Aqta

KILAS KLATEN­ - Saat ini kita memasuki akhir bulan Ramadhan  dan berganti ke bulan yang baru, yakni bulan syawal.

Awal masuknya bulan syawal sendiri ditandai dengan adanya perayaan hari raya idul fitri yang penuh suka cita, bulan syawal ini memiliki keistimewaannya sendiri dari bulan-bulan lainnya.

Bagi siapapun yang menjalankan ibadah atau perbuatan baik pada bulan syawal, maka akan mendapatkan pahala bagi umat islam yang menjalankannya.

Saat bulan syawal biasanya kita dianjurkan untuk menjalankan puasa syawal, meskipun tidak diwajibkan, namun puasa syawal menjadi puasa Sunnah yang ditunggu bagi kebanyakan orang untuk mengqadha hutang puasa saat bulan Ramadhan.

Meskipun bulan Ramadhan telah usai, bukan berarti amalan-amalan baik yang telah dilaksanakan ketika bulan tersebut harus ikut berakhir pula, seharusnya dengan adanya bulan puasa Ramadhan kemarin menjadikannya sebagai jembatan untuk terus melaksanakan ibadah secara konsisten sebagai umat muslim yang bertakwa. Adapun kelebihan dan keistimewaan bulan syawal yang umat muslim wajib ketahui adalah:

Abdul Wahid dalam bukunya berjudul Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah, mengungkapkan kelebihan sekaligus keistimewaan bulan Syawal dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya di antaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Grebeg Syawal khas Yogyakarta

Keistimewaan Bulan Syawal

  1. Puasa Syawal Setara dengan Puasa Setahun Penuh

Meskipun sunah, puasa Syawal hendaknya tetap dilakukan, mengingat keutamaannya yang setara dengan puasa setahun penuh. Untuk setiap kebaikan yang dilakukan seorang muslim, Allah akan memberi ganjaran setidaknya 10 kali lipat. Maka, puasa 30 hari selama Ramadhan ibarat berpuasa 300 hari.

Sementara itu, puasa enam hari di bulan Syawal ibarat berpuasa selama 60 hari. Apabila digabungkan, seseorang seolah-olah berpuasa setahun penuh.

Dalam hadits yang diriwayatkan Tsauban ra, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Hari Raya Fitri, dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal).” (HR. Ibnu Majah).

Allah SWT juga sangat mencintai hamba-Nya yang menunaikan puasa Syawal. Hal ini ditegaskan dalam surat Ali Imran ayat 31 yang berbunyi:

Artinya: “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Baca Juga: Doa Hari ke-26 Puasa Ramadhan, Jadikanlah Setiap Usahaku di Bulan ini sebagai Ungkapan Rasa Syukur

  1. Bulan Menikah

Mengapa menikah di bulan Syawal sangat dianjurkan? Menurut Mahbub Maafi dalam bukunya Tanya Jawab Fikih Sehari-hari, bulan Syawal sendiri merupakan bulan baik untuk melangsungkan pernikahan.

Pada zaman dulu, Allah SWT pernah menurunkan wabah penyakit yang menyebabkan banyak pasangan pengantin meninggal. Kaum Jahiliyah menilai hal tersebut sebagai malapetaka dan tidak memperbolehkan kaumnya untuk menikah di bulan Syawal.

Namun, Islam mencoba mendobrak pemikiran perihal malapetaka tersebut. Nabi Muhammad SAW juga menjadi bukti bahwa pernikahan di bulan Syawal adalah sesuatu yang baik. Hal ini dibuktikan ketika Beliau menikahi Siti Aisyah dan Ummu Salamah di bulan Syawal.

Mahbub Maafi juga menambahkan bahwa para ulama mazhab Syafi’i berpendapat tentang menikah, menikahkan, atau berhubungan suami istri pada bulan Syawal hukumnya sunnah. Dari Aisyah ra ia berkata,

“Rasulullah SAW menikahi aku pada bulan Syawal dan menggauliku (pertama kali) pada bulan Syawal. Lalu manakah istri-istri beliau yang lebih beruntung dan dekat di hatinya dibanding aku?" (Muttafaq 'Alaih). (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Bulan Silaturahmi

Silaturahmi bukanlah hal yang asing bagi setiap orang. Kegiatan ini bisa dilakukan kapan pun. Namun, khusus bulan Syawal kegiatan bersilaturahmi tentunya memiliki keistimewaan tersendiri.

Seperti yang telah diketahui, bulan Syawal diawali dengan Hari Raya Idul Fitri. Pada hari ini, semua orang saling bermaaf-maafan dan mengunjungi sanak saudara, tetangga, bahkan kerabat yang sudah lama tidak berjumpa. Di bulan inilah, Allah SWT melimpahkan keberkahan dan ampunan bagi umat Islam yang bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.

Baca Juga: Keutamaan Menjaga Lisan dan Bahaya Tidak Menjaganya yang Umat Muslim Wajib Tahu

  1. Bulan Pembuktian Takwa

Keistimewaan lainnya yang terdapat pada bulan Syawal adalah sebagai bulan pembuktian takwa. Hal ini menjadi salah satu makna terpenting di bulan ini.

Meski Ramadhan telah usai, pada bulan Syawal inilah seluruh umat Muslim dapat melakukan pembuktian berhasil atau tidaknya ibadah yang dikerjakan di bulan Ramadhan. Ini bertujuan untuk meraih derajat takwa di hadapan Allah SWT.

Lantas, bagaimana cara membuktikannya? Umat Islam bisa berusaha untuk tidak memutus ibadah dan amalan yang telah dilakukan pada bulan Ramadhan. ***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah