TikTok Luncurkan Layanan Streaming TikTok Music di Brazil dan Indonesia

7 Juli 2023, 12:37 WIB
Ilustrasi Tiktok /Pixabay/antonbe/

KILAS KLATEN - TikTok telah mendominasi pasar video pendek dan media sosial, dan kini ingin menyaingi Spotify dan Apple Music dengan penawaran terbarunya. Perusahaan ini hari ini mengumumkan bahwa mereka meluncurkan layanan streaming musik khusus langganan yang disebut "TikTok Music" di Brasil dan Indonesia.

TikTok Music memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan layanan ini ke akun TikTok yang telah mereka miliki dan mendengarkan, mengunduh, dan berbagi lagu. Layanan ini mencakup katalog perusahaan rekaman besar, termasuk Universal Music Group, Warner Music Group, dan Sony Music.

Baca Juga: Apa Itu POV Di TikTok? Simak Penjelasannya Di Sini

TikTok Music memungkinkan kalian memutar versi lengkap lagu-lagu TikTok yang sedang viral, menemukan rekomendasi musik yang dipersonalisasi, mengakses lirik secara real time, membuat daftar putar kolaboratif dengan teman, mengimpor perpustakaan musik kalian, dan menemukan lagu melalui pencarian lirik.

Layanan ini juga menyertakan fitur mirip Shazam yang dapat mengidentifikasi musik yang kalian dengarkan. Seperti Spotify Premium, TikTok Music memungkinkan pengguna mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline. Layanan ini juga menyertakan fitur sosial, karena TikTok mencatat bahwa pengguna dapat mengekspresikan diri mereka melalui komentar dan terhubung dengan pencinta musik lainnya.

Ketika ditanya apakah TikTok berencana untuk meluncurkan layanan streaming di Amerika Serikat, juru bicara perusahaan mengatakan bahwa TikTok tidak memiliki sesuatu untuk dibagikan saat ini. "Kami sangat senang dengan peluang yang ada untuk TikTok Music, untuk penggemar musik, artis dan industri, tetapi kami tidak memiliki berita lebih lanjut untuk dibagikan mengenai rencana masa depan," kata juru bicara tersebut melalui email.

Baca Juga: Bisakah Membuka TikTok Dalam Keadaan Bisu Agar Video Bisa Diputar Tanpa Suara? Begini Caranya

Layanan ini akan menggantikan layanan streaming ByteDance yang sudah ada, Resso, yang akan ditutup pada tanggal 5 September di Brasil dan Indonesia. Resso juga beroperasi di India, tetapi TikTok belum mengatakan kapan atau apakah TikTok Music akan diluncurkan di negara tersebut.

Biaya berlangganan TikTok Music adalah $3,49 per bulan di Brasil, dan $3,25 untuk pengguna iOS di Indonesia. Pengguna Android di Indonesia akan membayar $2,96 per bulan untuk tahun pertama, kemudian $3,25 setelahnya. TikTok Music tidak menyediakan opsi keanggotaan gratis, tetapi menawarkan uji coba gratis selama satu bulan.

"Kami dengan bangga memperkenalkan TikTok Music, sebuah layanan baru yang menggabungkan kekuatan penemuan musik di TikTok dengan layanan streaming terbaik di kelasnya. TikTok Music akan memudahkan pengguna di Indonesia dan Brasil untuk menyimpan, mengunduh, dan membagikan lagu-lagu viral favorit mereka dari TikTok," ujar Ole Obermann, Global Head of Music Business Development TikTok, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Cara Mendengarkan Audio Atau Menonton Video Live Tiktok di Luar Aplikasi

Pengumuman hari ini tidak mengejutkan, terutama karena perusahaan induk TikTok, ByteDance, telah mengajukan permohonan merek dagang ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada bulan Mei 2022 untuk layanan yang disebut "TikTok Music."

TikTok sudah menjadi alat yang populer untuk menemukan musik, dan sering kali dapat membuat lagu-lagu menjadi lebih populer setelah digunakan dalam video viral dan tren. Dengan menawarkan pengguna cara untuk mendengarkan dan menemukan musik, perusahaan ini secara langsung bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti Spotify, Apple, dan Amazon.

Untuk bersaing dengan layanan streaming musik populer, TikTok harus menawarkan antarmuka yang layak untuk beralih, sekaligus memberikan nilai bagi pengguna. Sebagai contoh, TikTok Music hanya sedikit lebih murah daripada Spotify Premium di Brasil dan Indonesia, jadi mungkin sulit bagi perusahaan untuk meyakinkan pengguna untuk memilih layanannya daripada pesaing.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch

Tags

Terkini

Terpopuler