Kilas Klaten – YouTube pagi ini memperkenalkan aplikasi baru untuk para kreator, YouTube Create, yang akan menawarkan serangkaian alat gratis yang mudah digunakan yang memungkinkan mereka untuk membuat video pendek dan video yang lebih panjang.
YouTube Create bertujuan untuk mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi para kreator, termasuk proses pengeditan dan kemampuan untuk memanfaatkan alat kreatif, termasuk hal-hal seperti stiker, GIF, dan efek. Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka telah berkonsultasi dengan 3.000 kreator dalam pengembangan aplikasi baru ini dan mendesainnya sesuai dengan umpan balik mereka.
Untuk menggunakan YouTube Create, para kreator akan menambahkan klip mereka, kemudian memilih dari berbagai alat pengeditan untuk mulai membuat video mereka. Dengan aplikasi ini, mereka dapat melakukan hal-hal seperti melihat pratinjau dan memotong klip mereka saat mereka menyusun video. Ada juga ribuan stiker, GIF, dan serangkaian efek yang tersedia di dalam aplikasi ini.
Selain itu, aplikasi ini akan memberikan akses ke perpustakaan lagu bebas royalti YouTube, sehingga kreator bisa memilih ribuan lagu untuk melengkapi video mereka. Semua lagu ini aman dari hak cipta, sehingga kreator bisa memonetisasi video mereka tanpa khawatir, kata perusahaan.
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Coba Game yang Disebut Playables
Selain itu, alat ini akan mencocokkan ketukan lagu dengan klip video untuk menjaga semuanya tetap sinkron, fitur yang dipopulerkan oleh TikTok. Aplikasi ini juga dapat melakukan pembersihan audio untuk menghilangkan suara latar belakang yang tidak diinginkan, secara otomatis menghasilkan teks yang dapat ditambahkan ke video dengan mengetuk sebuah tombol, dan mengekspor produk akhir ke saluran YouTube kreator.
Ide untuk menawarkan aplikasi terpisah untuk kreasi sangat populer di kalangan komunitas kreator. Meskipun ada banyak efek bawaan di TikTok, misalnya, banyak kreator yang beralih ke aplikasi kreatif lainnya dari ByteDance, CapCut, untuk menyiapkan video TikTok mereka.
Aplikasi baru ini, yang awalnya tersedia untuk Android, diluncurkan dalam versi beta mulai hari ini di delapan pasar di seluruh dunia, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Inggris, Indonesia, India, Korea, dan Singapura.
Perusahaan ini mengatakan akan terus mengembangkan aplikasi ini dengan lebih banyak fitur dan menghadirkannya ke lebih banyak kreator dari waktu ke waktu.***