Kilas Klaten - ChatGPT mendapatkan beberapa pembaruan signifikan yang akan memungkinkan chatbot untuk menangani perintah suara dan pertanyaan berbasis gambar. Pengguna akan dapat melakukan percakapan suara dengan ChatGPT di Android dan iOS dan memasukkan gambar ke dalamnya di semua platform.
ChatGPT mendapatkan beberapa pembaruan signifikan yang akan memungkinkan chatbot untuk menangani perintah suara dan pertanyaan berbasis gambar. Pengguna akan dapat melakukan percakapan suara dengan ChatGPT di Android dan iOS dan memasukkan gambar ke dalamnya di semua platform.
Kalian harus memilih untuk ikut serta dalam percakapan suara di aplikasi ChatGPT (buka Pengaturan lalu Fitur Baru) jika kalian ingin mencobanya. Dengan mengetuk tombol mikrofon, kalian dapat memilih dari lima suara yang berbeda.
Baca Juga: Ini Penyebab OpenAI Pencipta ChatGPT Terancam Bangkrut Tahun 2024
OpenAI mengatakan bahwa percakapan suara bolak-balik ini didukung oleh model teks-ke-ucapan baru yang dapat menghasilkan "audio seperti manusia hanya dari teks dan beberapa detik contoh ucapan." Ini menciptakan lima suara dengan bantuan aktor profesional. Di sisi lain, sistem pengenalan suara Whisper milik perusahaan mengubah kata-kata yang diucapkan pengguna menjadi teks.
Gunakan suara kalian untuk terlibat dalam percakapan bolak-balik dengan ChatGPT. Bicaralah dengannya saat dalam perjalanan, minta dongeng sebelum tidur, atau selesaikan perdebatan di meja makan.
OpenAI menggunakan GPT-3.5 dan GPT-4 untuk mendukung fitur pengenalan gambar. Untuk menggunakan fungsi berbasis gambar ChatGPT, ketuk tombol foto (kalian harus mengetuk tombol plus terlebih dahulu di iOS atau Android) untuk mengambil foto atau memilih gambar yang sudah ada di perangkat kalian.
Baca Juga: ChatGPT Memperluas Fitur 'Instruksi Khusus' Untuk Pengguna Gratis
Kalian bisa bertanya pada ChatGPT tentang beberapa foto dan menggunakan alat gambar untuk memfokuskan pada bagian tertentu dari gambar. Dalam sebuah posting blog yang mengumumkan pembaruan, OpenAI mencatat potensi bahaya. Ada kemungkinan bagi pelaku kejahatan untuk meniru suara figur publik (dan orang-orang biasa) dan mungkin melakukan penipuan.
Itulah mengapa OpenAI berfokus pada percakapan suara ChatGPT dengan teknologi ini dan bekerja sama dengan mitra tertentu dalam kasus penggunaan terbatas. Sedangkan untuk gambar, OpenAI bekerja sama dengan Be My Eyes, sebuah aplikasi gratis yang dapat digunakan oleh para tunanetra dan orang yang memiliki penglihatan rendah untuk membantu mereka memahami lingkungan sekitar mereka dengan lebih baik berkat para sukarelawan yang melakukan panggilan video dengan mereka.
ChatGPT lebih efektif dalam memahami teks bahasa Inggris dalam gambar daripada bahasa lainnya. Oleh karena itu, mereka menyarankan agar pengguna non-Inggris menghindari penggunaan ChatGPT untuk menangani teks dalam gambar untuk saat ini.***