KILAS KLATEN – Penelitian mengungkapkan bahwa hampir separuh dari orang dewasa di TikTok belum pernah memposting video.
Menurut studi terbaru dari Pew Research Center, survei terhadap 2.745 orang dewasa pengguna TikTok menunjukkan bahwa 48% dari mereka tidak pernah membagikan video, sementara sebagian besar pengguna bahkan belum memperbarui informasi dalam biodata mereka.
Studi ini mengungkapkan bahwa banyak pengguna TikTok lebih memilih untuk menjadi "penonton" daripada "pembuat konten", terutama orang dewasa.
Menurut Samuel Bestvater, penulis utama studi ini, tingkat ketidakaktifan dalam memposting konten di TikTok sungguh mengejutkan jika dibandingkan dengan platform lain.
Baca Juga: Uni Eropa Membuka Penyelidikan yang Luas Terhadap TikTok Terkait Hal Ini
Studi sebelumnya dari Pew pada tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar setengah dari orang dewasa di Amerika Serikat yang menggunakan Twitter hanya memposting lima kali atau kurang dalam sebulan.
Namun, di TikTok, proporsi yang sama dari pengguna tidak memposting sama sekali.
Keengganan untuk memposting di TikTok mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan platform lain karena membutuhkan upaya dan keterampilan yang berbeda.
Mengunggah video membutuhkan lebih banyak waktu, kreativitas, dan kepercayaan diri daripada sekadar menulis tweet atau membagikan status.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sebagian besar pengguna TikTok lebih memilih untuk hanya menonton dan tidak aktif memposting.
Menariknya, studi ini juga menemukan bahwa faktor usia tidak sepenuhnya memengaruhi kecenderungan pengguna untuk memposting di TikTok.
Baca Juga: Terbaru! Apple Vision Pro Kini Telah Memiliki Aplikasi TikTok asli, Ini Fitur-Fiturnya Yang Canggih
Meskipun pengguna berusia 18 hingga 34 tahun lebih cenderung menggunakan TikTok daripada kelompok usia yang lebih tua, namun dalam kedua kelompok usia tersebut, sekitar setengah dari pengguna tidak memposting sama sekali.
Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku pengguna di TikTok, serta mencerminkan kompleksitas interaksi di dunia media sosial saat ini.
Seiring dengan pertumbuhan pengguna TikTok yang semakin masif, platform tersebut dan para pembuat kontennya akan memiliki tanggung jawab yang semakin besar dalam mempengaruhi arah dan konten yang dikonsumsi oleh masyarakat luas.
TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat, membagikan, dan menonton video pendek.
Didirikan oleh perusahaan asal China, ByteDance, TikTok telah menjadi sangat populer di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.***