Apple Diperintah Segera Hapus Aplikasi Whatsapp Dan Threads Dari App Store China

19 April 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi Apple Store. /Reuters/Yves Herman/

KILAS KLATEN – Apple telah mengumumkan bahwa mereka telah diperintahkan untuk menghapus aplikasi WhatsApp dan Threads dari App Store China oleh regulator internet negara tersebut.

Langkah ini diambil setelah Cyberspace Administration China mengeluarkan perintah berdasarkan kekhawatiran akan keamanan nasional.

Menurut laporan dari The Wall Street Journal dan The New York Times, pengguna Apple di China sekarang tidak lagi dapat menemukan dan mengunduh aplikasi WhatsApp dan Threads dari App Store.

Apple menjelaskan bahwa mereka menghapus aplikasi tersebut dari toko untuk mematuhi perintah yang diterima dari Cyberspace Administration, regulator internet China, dengan alasan keamanan nasional.

Baca Juga: Microsoft OneNote Kini Tersedia Sebagai Aplikasi Native untuk Headset Apple

Perusahaan ini menyatakan bahwa mereka merasa "terikat untuk mengikuti hukum di negara-negara tempat mereka beroperasi, bahkan ketika mereka tidak setuju."

Keputusan untuk menghapus WhatsApp dan Threads dari App Store China merupakan bagian dari strategi Apple untuk mematuhi peraturan setempat, meskipun mungkin tidak selalu sejalan dengan kebijakan atau keyakinan perusahaan tersebut.

Keterlibatan Apple dengan regulator internet China menyoroti kompleksitas yang dihadapi perusahaan teknologi global dalam beroperasi di negara-negara dengan aturan yang berbeda-beda.

Di balik langkah ini, terdapat isu yang lebih luas terkait pembatasan akses ke aplikasi dan teknologi asing di China.

Dikenal dengan sebutan "Great Firewall of China," pembatasan ini telah menghambat akses pengguna China terhadap berbagai aplikasi dan platform luar negeri, mendorong pengguna untuk menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) jika ingin mengaksesnya.

Sebelumnya, aplikasi seperti Facebook dan Instagram milik Meta juga telah diblokir di China. Namun, WhatsApp dan Threads sebelumnya masih tersedia untuk diunduh.

Baca Juga: Kalahkan Apple! Samsung Kembali Pimpin Posisi Dalam Pengiriman Smartphone Global

Perintah regulator China ini datang pada saat yang sensitif, menjelang pemungutan suara Senat AS terkait RUU yang dapat mengarah pada larangan TikTok di negara tersebut.

Alasan yang diberikan oleh Cyberspace Administration China bahwa WhatsApp dan Threads merupakan kekhawatiran keamanan nasional mencerminkan argumen yang serupa dengan penolakan TikTok oleh pemerintah AS atas dasar keamanan.

RUU terkait TikTok mengamanatkan ByteDance untuk melepaskan kepemilikan TikTok dalam waktu satu tahun, jika tidak, platform berbagi video singkat ini akan dilarang dari toko aplikasi.

Diharapkan Dewan akan menyetujui RUU ini sebagai bagian dari paket yang juga mencakup bantuan untuk Ukraina dan Israel.

Presiden Joe Biden telah menyatakan dukungan untuk paket ini dan berjanji akan segera menandatangani undang-undang tersebut.

Apple, bersama dengan perusahaan teknologi lainnya, terus menghadapi tekanan dan tantangan dalam mengoperasikan bisnis global mereka, terutama di negara-negara dengan peraturan yang ketat terkait internet dan keamanan.

Kebijakan penghapusan aplikasi dari App Store China menyoroti kompleksitas politik dan hukum yang melatarbelakangi operasi perusahaan teknologi di tingkat internasional.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget

Tags

Terkini

Terpopuler