KILAS KLATEN – YouTube Music untuk Android akhirnya meluncurkan fitur yang telah lama dinanti-nantikan yang memungkinkan pengguna untuk mencari lagu hanya dengan bersenandung, menyanyikan lagu, atau bahkan memainkan melodi dengan instrumen.
Fitur inovatif YouTube Music untuk Android ini telah menjadi topik hangat setelah pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google, dan telah berada dalam tahap pengujian sejak Maret.
Fitur baru ini memperluas kemampuan YouTube Music, membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk menemukan lagu yang mereka dengar secara acak atau yang terus terngiang-ngiang di kepala mereka.
Pengguna cukup mengetuk ikon kaca pembesar di pojok kanan atas aplikasi, kemudian mencari ikon gelombang suara yang terletak di samping ikon mikrofon.
Baca Juga: Aplikasi Google Podcasts Ditutup: Pengguna Diarahkan untuk Beralih ke YouTube Music
Dengan mengetuk ikon gelombang suara ini, pengguna dapat mulai bersenandung atau menyanyikan bagian dari lagu tersebut.
Dalam waktu singkat, layar hasil penuh akan menampilkan informasi lengkap tentang lagu yang dicari, termasuk sampul album, nama lagu, artis, album, tahun rilis, dan data penting lainnya.
Teknologi di balik fitur ini didasarkan pada fitur Now Playing dari Pixel, yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mencocokkan suara dengan rekaman asli.
Fitur Now Playing pada Pixel telah dikenal luas karena kemampuannya mengenali lagu yang diputar di lingkungan sekitar perangkat secara otomatis.
YouTube Music mengambil langkah lebih jauh dengan memungkinkan pengguna untuk secara aktif mencari lagu hanya dengan bersenandung atau menyanyikan beberapa baris.
Pembaruan ini hadir melalui update dari sisi server dengan versi 7.02 YouTube Music untuk Android.
Meskipun saat ini fitur ini baru tersedia untuk pengguna Android, diperkirakan bahwa versi untuk iOS akan segera dirilis.
Baca Juga: Google Umumkan YouTube Music dan Premium Kini Miliki Lebih Dari 100 Juta Pelanggan Berlangganan
Pengguna iOS yang menantikan fitur ini harus bersabar menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak YouTube Music.
Meskipun fitur pencarian dengan bersenandung ini merupakan hal baru bagi YouTube Music, teknologi serupa sebenarnya sudah ada sebelumnya.
Google Search telah meluncurkan alat serupa pada tahun 2020, memungkinkan pengguna untuk mencari lagu dengan bersenandung atau menyanyikan sebagian dari lagu tersebut.
Selain itu, aplikasi YouTube biasa mulai menawarkan fitur serupa tahun lalu. Bahkan, platform streaming musik online Deezer juga memperkenalkan alat “hum to search” pada tahun 2022.
Pengumuman ini mendapat sambutan hangat dari para pengguna dan penggemar musik.
Banyak yang menganggap fitur ini sebagai solusi praktis untuk menemukan lagu-lagu yang sulit diidentifikasi hanya dari ingatan.
Kemampuan untuk mengenali lagu dari melodi yang dinyanyikan atau dimainkan pada instrumen memperkaya pengalaman pengguna dan menjadikan YouTube Music lebih kompetitif di pasar streaming musik.
Sejak diluncurkan, YouTube Music telah berusaha untuk memposisikan diri sebagai platform yang menyediakan pengalaman mendengarkan musik yang unik dan personal.
Baca Juga: Tidak Mau Kalan Dengan Spotify Wrapped, YouTube Music Recap Hadir Meramaikan
Dengan tambahan fitur pencarian bersenandung ini, YouTube Music tidak hanya menambah nilai fungsional aplikasinya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi musik.
Fitur ini juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri teknologi, di mana AI dan pembelajaran mesin semakin banyak digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengenali lagu dari suara yang dinyanyikan, YouTube Music menunjukkan bagaimana teknologi canggih dapat digunakan untuk menyederhanakan tugas sehari-hari dan membuat hidup lebih mudah.
Secara keseluruhan, peluncuran fitur ini merupakan langkah signifikan bagi YouTube Music dan pengguna Android.
Ini membuka kemungkinan baru bagi pengguna untuk menemukan musik, menghilangkan frustrasi karena tidak bisa mengingat judul atau lirik sebuah lagu.
Dengan menunggu peluncuran di iOS, lebih banyak pengguna akan segera menikmati kemudahan ini, menandai era baru dalam pencarian musik digital.***