Inilah Metaverse, Dunia Virtual yang Lebih Menarik Daripada Dunia Nyata

- 24 Oktober 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Metaverse : Inilah Metaverse, Dunia Virtual yang Lebih Menarik Daripada Dunia Nyata
Ilustrasi Metaverse : Inilah Metaverse, Dunia Virtual yang Lebih Menarik Daripada Dunia Nyata /pixabay

KILAS KLATEN – Dalam novel Snow Crash tahun 1990-an, dunia virtual begitu menarik sehingga orang lebih suka “tinggal” disana daripada di dunia nyata, inilah metaverse.

Dilansir Kilas Klaten dari Reader’s Digest, tidak ada satupun definisi sederhana dari metaverse (metaverse sulit dijelaskan), kebanyakan orang menganggap metaverse adalah sebuah tempat virtual dimana setiap orang atau entitas lain menciptakan dunia virtual mereka sendiri.

CEO Meta atau Facebook, Mark Zuckerberg, mendefinisikan metaverse sebagai dunia digital yang pada dasarnya imersif, menjadi cara utama kita untuk menjalani hidup dan menghabiskan waktu.

Metaverse merupakan perpaduan teknologi antara VR (Virtual Reality), AR (Augmented Reality) dan video.

Baca Juga: Dunia Metaverse: 5 Pekerjaan Masa Depan, Generasi Z Perlu Tahu!

Banyak hal menarik dari metaverse,seperti avatar digital yang digunakan untuk mencoba pakaian sebelum kita benar-benar membelinya, tentunya hal tersebut memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik.

Selain dari pengalaman berbelanja, pada dunia kerja atau pelatihan kerja, metaverse memberikan sebuah pengalaman yang berbeda dan menarik. Pada dunia kedokteran, melakukan operasi dan petolongan pertama membutuhkan objek berupa tubuh manusia.

Metaverse menawarkan cara yang praktis, kita dapat melatih ketrampilan seperti memberikan pertolongan pertama dengan mudah dan aman tanpa membahayakan tubuh manusia yang sebenarnya.

Pada dunia pendidikan, Universitas Stanford meluncurkan “Communication 166/266 Virtual People,” menggunakan headset Oculus Quest 2 Facebook pada Januari 2022. Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana teknologi virtual dapat berjalan secara efektif dalam dunia pendidikan. Dalam prakteknya, VR (Virtual Reality) menjadi media yang mereka andalkan.

Baca Juga: GameFi, Cuan dari Metaverse di Industri Gaming Masa Depan

Ruang kerja virtual, salah satu aplikasi video konfersensi Zoom memungkinkan kita untuk melakukan meeting jarak jauh (tanpa harus bertatap muka secara langsung), lalu bagaimana jika kita benar-benar “muncul” di ruang rapat tanpa harus meninggalkan rumah?

Hal tersebut tentunya salah satu yang menarik dari metaverse. Metaverse memungkinkan kita bekerja secara nyata, bertemu dan berkolaborasi dengan rekan kerja tanpa harus meninggalkan tempat / rumah kita, ruang kerja virtual tentunya akan lebih mudah diakses.

Pergi liburan secara virtual,seperti mengunjungi sebuah museum di seluruh dunia, menjelajah hutan tanpa merusak satwa liar, atau bahkan ikut dalam wisata luar angkasa secara virtual tanpa harus membeli tiket mahal.

Namun, metaverse memiliki efek yang kuat pada perilaku otak, sebenarnya hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pada dunia nyata, hal tersebut berkaitan pada kesehatan fisik dan kesehatan mental.

Risiko yang paling jelas adalah masalah penglihatan, selain itu metaverse juga mengurung kita dari bersosialisasi secara langsung dengan orang lain.

Dampak dari VR pada kesehatan adalah risiko kesehatan mental yang memburuk sehingga perlu dikhawatirkan, VR memberikan pengalaman yang jauh lebih realistis dibandingkan sesuatu yang ditampilkan melalui layar komputer.

Baca Juga: 3 Game NFT Populer Paling Menguntungkan di Tahun 2022, Bisa Cuan Gede!

Misalnya, menonton film horror di VR, aksi menyeramkan akan ditampilkan jauh lebih realistis dibanding menonton melalui komputer,hal tersebut dikhawatirkan menyebabkan trauma yang nyata.

Dunia virtual tentunya sangat menarik dan canggih, teknologi tersebut tentunya akan memiliki dampak yang besar terhadap perilaku dan akitivas serta memberikan manfaat didalamnya. ***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: RD.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x