Network
KILAS KLATEN – Produk unggulan Xiaomi 13 Pro memulai debut globalnya hari ini di Mobile World Congress (MWC) di Barcelona. Dengan perangkat ini, yang diluncurkan di Cina pada bulan Desember, perusahaan ini mengandalkan sensor utama berukuran satu inci, lensa Leica, dan pengisian daya cepat 120W. Pada dasarnya, ini adalah pesaing Samsung Galaxy S series.
Kamera telah lama menjadi faktor pembeda utama dalam flagship masa kini. Xiaomi menggunakan sensor Sony IMX989 50 megapiksel berukuran satu inci dengan bukaan f/1.9 untuk mendapatkan foto terbaik dan paling terang di semua kondisi pencahayaan.
Beberapa produsen ponsel termasuk Vivo dan Sharp telah menyertakan sensor ini dalam beberapa perangkat. Kamera ini mampu merekam video dalam resolusi 8K, resolusi 4K pada 60 fps jika merekam dalam Dolby Vision.
BACA JUGA: Microsoft Azure Perluas Solusi Telekomunikasinya
Ada juga kamera telefoto 50 megapiksel dengan elemen "lensa mengambang", yang menghasilkan zoom lossless 3,2x. Selain itu, perangkat ini memiliki sensor ultrawide 50 megapiksel lainnya. 13 Pro memiliki kamera depan 32 megapiksel dengan mode malam dan mode dual-framing (0,8x dan 1x).
Semua kamera tersebut dan lensa Leica-nya ditempatkan dalam wadah persegi besar di bagian belakang. Terlepas dari sistem kamera, lembar spesifikasi Xiaomi 13 Pro adalah standar untuk flagship Android tahun 2023.
Prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, layar AMOLED WQHD+ 6,73 inci dengan kecepatan refresh 120Hz dan kecerahan puncak 1.900 nits, dukungan untuk standar Dolby Vision, HDR10+, dan HLG HDR, RAM LPDDR5X 12GB, dan penyimpanan USF 4.0.
