Kapan Jaringan 6G Hadir? Selamat Tinggal Privacy?

- 1 Maret 2023, 11:07 WIB
Jepang akan uji coba jaringan 6G
Jepang akan uji coba jaringan 6G /Asia Times/

KILAS KLATEN – Pada sesi tentang masa depan 6G di Mobile World Congress, para pembicara ahli dari perusahaan seperti Samsung, Badan Antariksa Eropa, dan Telefonica berkumpul untuk memberikan pandangan mereka tentang bagaimana 6G akan berjalan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bahwa teknologi ini tidak akan hadir dalam waktu dekat.

 

Prakiraannya adalah bahwa orang-orang baru akan mendapatkan 6G di tangan kita sekitar tahun 2030 dan seterusnya. Yang hadir dalam acara tersebut adalah Kimberley Trommler (kepala Thinknet 6G, Bayern Innovativ GmbH), Yue Wang (kepala Riset 6G, Samsung Research UK), Xavier Lobao (kepala Divisi Proyek Telekomunikasi Masa Depan, Badan Antariksa Eropa), dan Nicolas Kourtellis (ilmuwan peneliti utama, wakil direktur, Telefónica Research).

6G juga menjanjikan ketahanan yang lebih besar di seluruh jaringan. Karena bandwidth 6G yang luar biasa, pendidikan virtual melalui headset XR kemungkinan besar akan berkembang pesat. Sesi ini juga menyoroti betapa jaringan 6G akan jauh lebih kuat dari sudut pandang konsumen.

Baca Juga: Dapatkah AI Benar-Benar Terlindungi Dari Serangan Berbasis Teks?

Harapan ke depannya adalah bahwa jaringan 6G, dengan kemampuannya untuk berpindah dari "2D ke 3D" dan pelokalan perangkat yang jauh lebih baik. Pelabelan cerdas di lingkungan 6G akan berarti segala jenis produk akan dapat dilacak. Dengan kata lain, tidak ada lagi privacy.

Kota pintar, pertemuan holografik, dan pemetaan 3D semuanya disebutkan dalam sesi 6G tersebut. Aplikasi juga nantinya akan mencakup manufaktur presisi dengan robotika, komunikasi kendaraan otonom, dan bahkan antarmuka komputer otak.

“Konten kinetik" dan "konten yang dihasilkan AI" akan jauh lebih mudah diakses di jaringan 6G, begitu juga dengan "replika digital." Jadi, misalnya, mahasiswa kedokteran dapat dilatih dengan menggunakan pasien holografik di mana mereka dapat dengan aman melakukan kesalahan sebanyak yang mereka butuhkan.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x