Network
KILAS KLATEN – Apple menjual tiga jenis AirPods, tetapi tidak semuanya menawarkan Peredaman Bising Aktif (ANC). Peredaman Bising Aktif memblokir suara eksternal menggunakan sistem yang terus aktif. Ini berbeda dengan peredam bising pasif yang disediakan oleh segel atau bantalan telinga earbud (dalam kasus headphone over-ear).
Peredaman Bising Aktif bekerja dengan membatalkan kebisingan yang ditangkap oleh mikrofon eksternal dengan anti-noise (gelombang suara dengan amplitudo yang sama tetapi dengan fase yang berlawanan) yang dihasilkan setelah menganalisis kebisingan eksternal.
Apple telah merilis enam model AirPods selama bertahun-tahun, dengan AirPods generasi pertama yang memulai debutnya pada tahun 2016. Namun, AirPods pertama dengan Peredaman Bising Aktif baru hadir pada tahun 2019.
Baca Juga: Seberapa Buruk AirPods Bagi Kesehatan? Ini Tingkat Radiasinya
Pada tahun itu, Apple meluncurkan dua model, AirPods 2 dan AirPods Pro, tetapi hanya yang terakhir yang memiliki dukungan untuk Peredaman Bising Aktif. AirPods Pro tidak hanya memungkinkan pengguna untuk memblokir kebisingan eksternal, tetapi juga memberi mereka opsi untuk membiarkan suara dari luar masuk kapan saja, berkat fitur yang disebut mode Transparansi.
AirPods Pro 2 yang diluncurkan pada tahun 2022 juga memiliki fitur Peredaman Bising Aktif. AirPods Pro baru memiliki fitur chip H2 yang ditingkatkan, yang menurut Apple, memberikan dua kali lipat jumlah Peredaman Bising Aktif sebagai AirPods Pro generasi pertama.
Earbud generasi kedua juga dilengkapi dengan Mode Transparansi Adaptif yang disempurnakan, yang dapat mengurangi kebisingan lingkungan seperti lalu lintas atau suara konstruksi, namun tetap memungkinkan pengguna untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
