Apple Perbarui Aturan App Store Untuk Menindak Kloningan

- 8 Juni 2023, 11:18 WIB
Apple dilaporkan telah menyetujui sistem pembayaran pihak ketiga pada App Store mereka di Korea Selatan.
Apple dilaporkan telah menyetujui sistem pembayaran pihak ketiga pada App Store mereka di Korea Selatan. /Dok. apple.com/

KILAS KLATEN – Di sela-sela Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC) yang sedang berlangsung, Apple telah memperbarui Panduan Ulasan App Store untuk menindak aplikasi kloningan dan peniru. Dalam sebuah posting blog, perusahaan mengatakan bahwa meniru aplikasi sekarang dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan App Store.

 

Panduan yang diperbarui menyebutkan bahwa pengembang tidak boleh menyalin kode aplikasi atau antarmuka pengguna, atau memiliki nama yang mirip dengan aplikasi populer lainnya. Perubahan Apple terjadi setelah banyak kloningan ChatGPT membanjiri App Store (dan Play Store) pada awal tahun ini.

Pada tahun-tahun sebelumnya, game seperti Wordle, Unpacking, Flappy Bird, dan Threes juga mengalami perang kloningan. Namun, perusahaan selalu memiliki aturan untuk tidak meniru karya pengembang lain.

Baca Juga: iOS 17 Akan Hubungkan Langganan Konten Dari Aplikasi Ke Apple Podcast

Pada tahun 2017, perusahaan menambahkan klausul yang melarang aplikasi dikirimkan oleh "layanan pembuatan aplikasi" atas nama klien. Pada saat itu, ada pertanyaan tentang bagaimana perusahaan akan menangani aplikasi yang dibuat oleh perusahaan untuk klien bisnis kecil, yang menarik perhatian Kongres.

"Mengirimkan aplikasi yang meniru aplikasi atau layanan lain dianggap sebagai pelanggaran Kode Etik Pengembang dan dapat mengakibatkan penghapusan dari Program Pengembang Apple,” tulis Apple pada postingan blog-nya.

Perubahan aturan baru ini berfokus pada aplikasi yang meniru tampilan dan nomenklatur aplikasi lain. Namun masih ada pertanyaan tentang bagaimana Apple akan menerapkan aturan ini. Sebagai contoh, AppLovin mengakuisisi sebuah game mobile lama bernama Wordle! tahun lalu yang tidak ada hubungannya dengan Wordle yang sekarang dimiliki oleh The New York Times.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x