Network
KILAS KLATEN – Setelah bertahun-tahun merujuk konsumen ke Genius Bar, Apple mengumumkan Self Service Repair pada akhir November 2021. Program Self Service Repair ini secara efektif memungkinkan pengguna membeli suku cadang dan menyewa alat untuk memperbaiki perangkat mereka di rumah.
April lalu, program Self Service Repair ini dibuka untuk iPhone 12 dan 13, dengan MacBook tertentu (MacBook Air M1 2020 dan MacBook Pro 13 inci serta M1 Pro 14 dan 16 inci 2021) muncul pada bulan Agustus. Mulai 21 Juni, Self Service Repair membuka diri untuk model-model yang lebih baru, termasuk jajaran iPhone 14 lengkap, bersama dengan MacBook Air dan Pro M2 13 inci.
Ada beberapa ekspansi internasional di sini, juga, dengan perbaikan untuk kamera iPhone 12 dan 13 dan modul speaker atas tiba di Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Spanyol, Swedia, dan Inggris. Perusahaan ini telah merampingkan perangkat lunak Konfigurasi Sistemnya, yang dirancang untuk memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Inilah Tali Jam Tangan Apple Watch Ultra Titanium Terbaik, Bukan Dari Apple
“Menjalankan Konfigurasi Sistem setelah perbaikan akan mengautentikasi komponen asli Apple, memperbarui firmware, dan mengkalibrasi komponen untuk memastikan kinerja dan kualitas maksimum. Selain itu, untuk perbaikan yang melibatkan autentikasi biometrik, seperti Touch ID atau Face ID, Konfigurasi Sistem menautkan sensor biometrik ke Secure Enclave di papan logika untuk memastikan keamanan perangkat dan privasi pelanggan,” tulis Apple.
Self Service Repair hadir di tengah meningkatnya dukungan untuk undang-undang hak untuk memperbaiki. Pemain top lainnya, termasuk Samsung dan Google, telah menambahkan program serupa, Self Service Repair, sementara perusahaan yang lebih kecil seperti FairPhone dan Framework telah menjadikan perbaikan sebagai fokus utama perangkat keras mereka.
Namun, seperti biasa, Apple memperingatkan orang-orang untuk tidak melakukan perbaikan sendiri.
