Network
Meskipun beberapa orang tidak yakin dengan keputusan TikTok untuk mulai mendukung gambar tahun lalu, sekarang ini gambar sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aplikasi ini. Ada kemungkinan bahwa kita akan melihat hal yang sama terjadi pada postingan teks, terutama karena beberapa pengguna telah memposting konten berbasis teks di TikTok dalam bentuk video atau gambar.
Baca Juga: Organisasi Amandemen Pertama Menantang Pembatasan Tiktok Di Universitas-Universitas Di Texas
Fitur baru TikTok ini membuatnya lebih mudah dan lebih intuitif untuk menambahkan konten berbasis teks ke platform. Tidak mengherankan jika TikTok telah memutuskan untuk menambahkan dukungan untuk posting teks sekarang, terutama pada saat Twitter terus membuat keputusan yang meragukan dan memberikan batasan pada pengguna yang tidak membayar.
TikTok sepertinya ingin memberikan opsi alternatif bagi pengguna yang ingin memposting konten berbasis teks. Meta melakukan hal serupa dengan peluncuran aplikasi Threads pada awal bulan ini, yang terus mengembangkan basis pengguna dan daya tariknya di pasar global. Tentu saja, postingan teks di TikTok terlihat berbeda dengan yang ada di Twitter atau Threads, jadi orang mungkin tidak menggunakan postingan teks di TikTok seperti yang mereka lakukan di platform lain.
TikTok telah mendominasi pasar video pendek, dan sekarang sekali lagi ingin memperluas format konten yang membuatnya terkenal untuk memberikan lebih banyak cara kepada pengguna untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, sambil juga bersaing dengan platform sosial populer lainnya.***
