Network
KILAS KLATEN – Spotify memperkenalkan produk komersial baru untuk tim pengembangan perangkat lunak yang disebut Confidence, yang didasarkan pada platform eksperimen buatan sendiri.
Confidence dirancang untuk memudahkan tim dalam menyiapkan, menjalankan, mengoordinasikan, dan menganalisis uji coba pengguna mereka sendiri sehingga mereka dapat dengan cepat mengoptimalkan ide-ide mereka. Confidence saat ini hanya tersedia dalam versi beta pribadi.
Spotify mengatakan bahwa Confidence dirancang untuk membantu tim pengembangan perangkat lunak, baik yang sudah melampaui platform pengujian yang ada saat ini maupun yang sedang mencari cara cepat dan mudah untuk memulai pengujian A/B.
Baca Juga: Cara Melihat Artis Favorit Kalian Sebagai Kartu Pokemon di Spotify
Layanan streaming musik ini mengatakan bahwa upaya eksperimennya dimulai pada awal tahun 2010-an ketika beberapa ilmuwan data dan insinyur mulai melakukan pengujian A/B kecil secara internal. Meskipun pengujian ini masih manual dan rawan kesalahan, Spotify memahami pentingnya bereksperimen dan ingin menjadi lebih baik dalam hal ini.
Perusahaan kemudian memutuskan untuk membangun platform pengujian A/B dasarnya sendiri, yang disebut ABBA. Platform ini memiliki fitur penandaan dan analisis untuk serangkaian metrik standar. Spotify mengatakan bahwa hal ini membuka gelombang eksperimen di seluruh perusahaan, dan berkembang dari menjalankan kurang dari 20 eksperimen prioritas per tahun menjadi menjalankan ratusan eksperimen per tahun di berbagai tim.
Confidence akan tersedia untuk pelanggan dalam tiga cara. Pertama, dapat dijalankan sebagai layanan terkelola, yang berarti kalian dapat mengakses platform eksperimen sebagai layanan web mandiri yang dikelola oleh Spotify. Kedua, kalian dapat menjalankannya sebagai plugin Backstage. Terakhir, kalian dapat mengintegrasikan platform Confidence ke dalam infrastruktur kalian sendiri melalui API.
