Network
KILAS KLATEN – Google meluncurkan Pusat Transparansi baru untuk memudahkan pengguna mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan produknya. Pusat ini mengumpulkan sumber daya dan kebijakan yang ada untuk menginformasikan kepada pengguna tentang bagaimana Google membuat dan menerapkannya.
Dengan pusat baru ini, pengguna dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pengembangan kebijakan Google, laporan transparansi, kebijakan berdasarkan produk atau layanan, dan alat pelaporan.
"Seiring dengan perubahan lanskap ancaman online, kebijakan kami pun berevolusi, membantu mencegah penyalahgunaan di platform kami," tulis David Graff, Wakil Presiden Kepercayaan dan Keamanan Google, dalam sebuah posting blog.
Baca Juga: Google Photos Tambahkan Fitur Tampilan Kenangan yang Mirip Scrapbook Dengan Bantuan AI
"Dan karena penggunaan produk kami berbeda, kami menyesuaikan kebijakan kami untuk setiap platform, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang aman dan positif bagi semua orang. Dengan Pusat Transparansi, Anda dapat mempelajari proses pengembangan kebijakan kami, cara kami menerapkan kebijakan, dan melihat setiap kebijakan berdasarkan produk dan layanan."
Google mulai menerbitkan laporan transparansi lebih dari satu dekade yang lalu untuk menunjukkan kepada pengguna bagaimana kebijakan pemerintah berdampak pada akses informasi. Pengguna sekarang dapat mengakses Laporan Transparansi untuk membaca lebih lanjut tentang laporan transparansi Google, wawasan tentang bagaimana perusahaan menerapkan kebijakannya di seluruh produk dan di mana dapat melihatnya secara lengkap.
Pusat Transparansi memiliki halaman khusus untuk membantu pengguna menemukan cara melaporkan konten berbahaya dan mengajukan banding di seluruh layanan Google.
