Network
KILAS KLATEN – Perusahaan aplikasi kencan Bumble telah merilis pedoman komunitas yang telah diperbarui dengan tujuan untuk menindak bot, spam, ghosting, dan doxing. Kebijakan baru ini akan berlaku untuk aplikasi kencan Badoo dan juga Bumble.
Platform ini merombak peraturannya untuk menyingkirkan bot dengan melarang tindakan seperti mempengaruhi "koneksi, pencocokan, percakapan, atau keterlibatan secara artifisial melalui penggunaan otomatisasi atau skrip." Bumble menyatakan bahwa mereka telah memblokir lebih dari 8,2 juta akun tahun ini di seluruh propertinya.
Bumble telah berinvestasi dalam berbagai upaya untuk mengembangkan model pembelajaran mesin untuk membuat platformnya lebih aman. Tahun lalu, perusahaan ini membuka sumber algoritmanya untuk mendeteksi foto telanjang yang tidak diminta.
Baca Juga: Data Forever 21 Diretas, Setengah Juta Orang Terdampak
Aplikasi kencan ini juga menambahkan klausul untuk melarang konten dewasa pada aplikasinya, termasuk konten dalam profil atau upaya untuk membeli, menjual, atau mempromosikan konten seksual.
Selain itu, perusahaan ini juga menindak tegas ghosting dan sekarang akan menghitung "ketidakhadiran" saat kencan, ketika dua orang setuju untuk bertemu dan salah satu dari mereka tidak muncul tanpa ada tanda-tanda, di bawah "intimidasi dan perilaku kasar."
Dalam halaman bantuan yang diterbitkan sebelumnya tentang ghosting, perusahaan hanya meminta pengguna untuk melihatnya sebagai kerugian orang lain.
