Meta Blokir Topik yang 'Berpotensi Sensitif' dari Pencarian Utas

- 12 September 2023, 17:06 WIB
Logo Meta Platforms terlihat di Brussels, Belgia pada tanggal 6 Desember 2022.
Logo Meta Platforms terlihat di Brussels, Belgia pada tanggal 6 Desember 2022. /REUTERS/Yves Herman/

KILAS KLATEN – Ternyata kemampuan pencarian kata kunci yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Threads tidak akan berfungsi untuk semua topik. Aplikasi ini saat ini memblokir pencarian untuk sejumlah kata yang "berpotensi sensitif", termasuk "vaksin", "covid", dan variasi kata lain yang sebelumnya telah dikaitkan dengan informasi yang salah di platform Meta.

 

Pembatasan ini, yang pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post, merupakan upaya nyata untuk mencegah penyebaran konten kontroversial di aplikasi terbaru Meta. Perusahaan Threads telah memblokir sejumlah istilah yang berhubungan dengan covid dan vaksin, termasuk "covid", "coronavirus", "covid-19", "vaksin" dan "vaksin covid", serta istilah-istilah lain yang terkait dengan konten yang berpotensi tidak baik seperti "gore", "telanjang", dan "seks".

Perusahaan Threads mengonfirmasi bahwa mereka memblokir pencarian dalam sebuah pernyataan kepada The Post, dan menyebutnya sebagai tindakan sementara. "Fungsionalitas pencarian untuk sementara tidak memberikan hasil untuk kata kunci yang mungkin menampilkan konten yang berpotensi sensitif," kata seorang juru bicara.

Baca Juga: Meta Quest Tambahkan Opsi Kustomisasi Avatar Baru Hingga Fitur Membatalkan Pengiriman Pesan

Adam Mosseri, kepala Instagram yang juga mengawasi Threads, men-tweet bahwa perusahaan tersebut "mencoba untuk belajar dari kesalahan [sic] yang lalu dan percaya bahwa lebih baik untuk lebih berhati-hati saat kami meluncurkan pencarian."

Sejarah Meta menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki alasan kuat untuk berhati-hati dengan pencarian di Threads. Pencarian Instagram telah dikritik secara luas sebagai vektor untuk informasi yang salah dan kemampuannya untuk mengarahkan pengguna ke lubang kelinci konspirasi.

Pencarian aplikasi ini terutama digunakan sebagai senjata pada masa-masa awal pandemi, ketika mempromosikan akun-akun anti-vaksin yang menggembar-gemborkan konspirasi di hasil pencarian teratas untuk kueri sederhana seperti "vaksin" dan "5g."

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x