Network
Kilas Klaten – Upaya pemilik TikTok, ByteDance, untuk membuat pesaing aplikasi Instagram, Lemon8, di AS masih belum membuahkan hasil.
Sejak diluncurkan di AS awal tahun ini, aplikasi Lemon8 hanya mendapatkan sekitar 2,6 juta unduhan di AS, menurut data baru dari penyedia intelijen pasar toko aplikasi Appfigures.
Jumlah unduhan aplikasi Lemon8 yang sedikit ini terjadi meskipun ada dorongan influencer marketing yang cukup besar di mana sejumlah kreator TikTok memuji aplikasi tersebut kepada pengikut mereka, setelah laporan mengindikasikan bahwa AS mungkin akan melanjutkan pelarangan TikTok.
Baca Juga: TikTok Dapat Kesepakatan Yang Cukup Besar Dengan Disney, Apa Itu?
Dengan kata lain, waktunya tampaknya tidak kebetulan. Jika TikTok akan kehilangan pemirsa di AS, ByteDance melihat Lemon8 sebagai rencana cadangan yang memungkinkan, dan memanfaatkan pemirsa TikTok yang sangat besar untuk membantunya tumbuh.
Para influencer yang memuji aplikasi ini di TikTok mulai gencar memposting tentang aplikasi ini pada kuartal pertama tahun ini, menggambarkan komunitas gaya hidup dengan istilah-istilah yang positif dan bersinar, seperti "imut" dan "menyenangkan secara estetika", dan membandingkan aplikasi ini dengan persilangan antara Pinterest dan Instagram.
Tersedia di Jepang pada tahun 2020, dan populer di pasar Timur lainnya seperti Thailand dan Indonesia, aplikasi ini tidak mendapatkan banyak daya tarik hingga April 2020, ketika penginstalan tumbuh dari kurang dari seribu per bulan menjadi 13.000.
