Permudah Kreator, YouTube Akan Uji Fitur AI Generatif

- 7 November 2023, 08:33 WIB
Ilustrasi YouTube.
Ilustrasi YouTube. /Reuters/Dado Ruvic/

Kilas Klaten – YouTube akan mulai bereksperimen dengan fitur-fitur AI generatif baru, demikian pengumuman perusahaan hari ini.

 

Sebagai bagian dari paket premium yang tersedia untuk pelanggan berbayar, pengguna YouTube akan dapat mencoba alat percakapan baru yang menggunakan AI untuk menjawab pertanyaan tentang konten YouTube dan membuat rekomendasi, serta mencoba fitur baru yang akan meringkas topik dalam komentar video.

Kedua fitur AI tersebut akan tersedia melalui hub YouTube untuk eksperimen baru, youtube.com/new, dengan basis opt-in.

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Kontrol Video Maju Dan Mundur Mirip YouTube

Fitur percakapan akan hadir dalam beberapa minggu ke depan, sementara fitur rangkuman topik akan mulai diuji coba hanya dengan sekelompok kecil pengguna yang mendaftar untuk percobaan melalui situs web.

Fitur AI ini akan ditawarkan YouTube pada awalnya hanya di Amerika Serikat dan di perangkat Android melalui opsi "Ask" baru di halaman tontonan video. Anggota YouTube Premium dapat mengikuti uji coba ini mulai hari ini, tetapi fitur ini belum akan muncul di semua video YouTube.

Fitur ini sedang diuji coba dengan sekelompok pengguna tertentu, tetapi akan tersedia untuk anggota YouTube Premium dalam beberapa minggu ke depan.

Sementara itu, peringkas komentar YouTube akan memanfaatkan AI generatif untuk mengatur dan meringkas topik-topik diskusi di bagian komentar yang besar di bawah video untuk memungkinkan pemirsa mengetahui apa yang dikatakan orang.

YouTube percaya bahwa fitur ini juga dapat berguna bagi para kreator untuk membantu mereka mempelajari apa yang dibicarakan oleh para pelanggan saluran mereka tanpa harus membaca semua komentar satu per satu. Hal ini juga dapat membantu mereka mendapatkan inspirasi untuk video baru berdasarkan topik komentar, saran YouTube.

Baca Juga: YouTube Umumkan Pembatasan Rekomendasi Video Untuk Remaja Demi Kesehatan Mental

Selain itu, jika kreator ingin menghapus topik komentar, mereka dapat menghapus komentar yang muncul di bawah topik tertentu.

Topik-topik tersebut akan dirangkum hanya berdasarkan komentar yang dipublikasikan, bukan komentar yang ditahan untuk ditinjau atau yang mengandung kata-kata yang diblokir atau berasal dari pengguna yang diblokir, kata YouTube.

YouTube mengatakan bahwa pengujian akan berlanjut selama beberapa minggu dan bulan ke depan saat perusahaan mengumpulkan umpan balik tentang bagaimana konsumen menggunakan fitur-fitur baru tersebut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah