Network
KILAS KLATEN – Lanskap TV saat ini menawarkan lebih banyak pilihan daripada sebelumnya dalam hal teknologi tampilan. Dua pilihan utama adalah TV OLED (Organic Light-Emitting Diode) dan QLED (Quantum Dot LED).
Keduanya dikenal memberikan kualitas gambar yang mengesankan tetapi bekerja dengan cara yang berbeda.
OLED menggunakan senyawa organik yang memancarkan cahaya sendiri, sedangkan QLED mengandalkan titik-titik kuantum untuk meningkatkan kecerahan dan warna lampu latar LED standar.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra vs Samsung Galaxy S23 Ultra, Mana Yang Lebih Baik?
Apa itu OLED?
OLED adalah singkatan dari Organic Light-Emitting Diode. Tidak seperti layar LCD tradisional, setiap piksel dalam panel OLED dapat menyala sendiri. Ini berarti piksel OLED dapat dinyalakan atau dimatikan satu per satu tanpa memerlukan lampu latar.
Ketika arus listrik dialirkan, senyawa organik di setiap piksel menyala untuk menghasilkan warna dan gambar. Karena bahan organik itu sendiri memancarkan cahaya, OLED menghasilkan tingkat hitam yang sempurna karena piksel dapat dimatikan sepenuhnya. Selain hitam pekat, panel OLED juga menghasilkan kontras yang luar biasa dan warna-warna cerah.
Merek-merek seperti Sony, LG, dan Samsung dikenal karena membuat TV dengan panel OLED. TV ini umumnya memiliki harga yang lebih tinggi daripada TV LCD atau LED biasa.
