Network
KILAS KLATEN – Ambisi AI Microsoft bergerak, hari ini, perusahaan telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadirkan Copilot AI ke Windows 10.
Pada awalnya, fitur ini akan tersedia untuk pengguna Windows Insider dalam pembaruan Release Preview yang akan datang, di mana Copilot AI Microsoft akan muncul di sisi kanan Task Bar.
Setelah dipilih, kalian akan melihat antarmuka Copilot Microsoft yang sudah dikenal, yang dapat kalian gunakan untuk mengajukan pertanyaan kepada AI, mengelola fitur Windows, atau berinteraksi dengan dokumen.
Baca Juga: Windows 11 Baru Saja Menghadirkan Copilot AI Kepada Masyarakat, Apa Itu?
Microsoft mengatakan bahwa jendela Copilot AI tidak akan tumpang tindih dengan konten desktop atau memblokir jendela yang terbuka.
Jika semua ini terdengar familiar, itu karena Windows Central melaporkan bahwa Windows 10 akan mendapatkan Copilot pada awal bulan ini. Langkah ini tidak terlalu mengejutkan.
Meskipun Windows 11 adalah OS terbaru Microsoft, namun hanya menyumbang 26 persen dari instalasi Windows, menurut GlobalStats. Sementara itu, Windows 10 masih menguasai 69 persen pasar Windows.
Pada tahun 2020, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10 mencapai 1 miliar perangkat, dan tampaknya masih di atas angka tersebut. Pelaporan Windows Central menunjukkan bahwa Windows 11 ada di 400 juta perangkat, sebagai perbandingan.
Hanya dengan melihat angka-angka tersebut, maka masuk akal mengapa Microsoft menghadirkan teknologi terbarunya ke dalam OS yang sudah tua (tanggal "akhir masa pakainya" masih 14 Oktober 2025).
Baca Juga: Pengguna Windows 11 Tidak Dapat Lagi Mengaktifkan Menggunakan Kunci Lisensi Windows 7
Jika perusahaan dapat menyatakan bahwa mereka telah membawa AI Copilot ke 1,4 miliar perangkat pada tahun 2023, maka hype AI yang terlalu tinggi di tahun ini akan sia-sia.
Copilot Windows 10 akan dipratinjau di Amerika Utara, serta beberapa bagian Asia dan Amerika Selatan selama beberapa bulan ke depan.
Untuk Windows Insiders yang ingin mengantre untuk mendapatkan pembaruan, Microsoft menyarankan untuk menginstal pembaruan pratinjau November hari ini. Selain itu, mereka harus mengaktifkan fitur "Dapatkan pembaruan terbaru segera setelah tersedia" di Pembaruan Windows.
Awal bulan lalu, Microsoft akhirnya mulai membatasi pengguna untuk mengaktifkan OS Windows 11 mereka menggunakan kunci aktivasi Windows 7 atau Windows 8.
Microsoft akhirnya menambal celah dan tidak mengesahkan kode aktivasi yang lebih lama, yang berarti, seseorang perlu membeli lisensi baru untuk menggunakan sistem operasi Microsoft terbaru pada PC yang dibuat khusus.***
