Google Kembali Lakukan Pemutusan Hubungan Kerja Sejumlah Karyawan, Ini Alasannya

- 18 April 2024, 13:36 WIB
Ilustrasi Google./ANTARA/Pixabay/pri.
Ilustrasi Google./ANTARA/Pixabay/pri. /

KILAS KLATEN – Google, yang dimiliki oleh Alphabet, telah mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sejumlah karyawan sambil memindahkan beberapa peran ke luar negeri sebagai bagian dari upaya pemangkasan biaya perusahaan.

Pengumuman pemutusan hubungan kerja dari Google ini menjadi tanda terbaru dari serangkaian langkah penghematan yang dilakukan oleh raksasa teknologi ini.

Seorang juru bicara Google mengonfirmasi bahwa pemutusan hubungan kerja tidak bersifat menyeluruh dan hanya mempengaruhi sebagian tim dan departemen perusahaan.

Karyawan yang terkena dampak dipersilakan untuk melamar peran internal lainnya.

Baca Juga: Android 15 Beta 1 hadir: Ini 11 Fitur Unggulan pada Seri Google Pixel 8

Namun, jumlah karyawan yang terkena dampak serta tim-tim yang terlibat dalam pemutusan hubungan kerja ini tidak diungkapkan secara spesifik oleh perusahaan.

Beberapa peran yang terpengaruh oleh pemutusan hubungan kerja ini akan dipindahkan ke pusat-pusat kerja baru yang sedang diinvestasikan oleh Google, termasuk di India, Chicago, Atlanta, dan Dublin.

Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien di lokasi dengan biaya operasional yang lebih rendah.

Pemutusan hubungan kerja ini merupakan bagian dari serangkaian langkah penghematan yang telah dilakukan oleh Google, serta industri teknologi dan media secara umum, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut.

Juru bicara Google menjelaskan bahwa sebagian besar tim di perusahaan telah melakukan perubahan-perubahan dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan efisiensi dan mengalokasikan sumber daya sesuai dengan prioritas produk yang paling penting bagi perusahaan.

Baca Juga: Fitur Pencarian Lokasi Baterai Habis di Google Pixel 8 Pro: Solusi Canggih untuk Menemukan Perangkat

Langkah-langkah ini mencakup pengurangan struktur organisasi dan pengalihan fokus untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih jelas.

Menurut laporan dari Business Insider, beberapa tim di departemen real estat dan keuangan Google terkena dampak langsung dari pemutusan hubungan kerja ini. Tim

keuangan yang terpengaruh mencakup tim perbendaharaan, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan Google.

Ruth Porat, kepala keuangan Google, juga mengkonfirmasi bahwa restrukturisasi perusahaan akan melibatkan perluasan operasi ke kota-kota seperti Bangalore, Mexico City, dan Dublin.

Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperluas presensinya di lokasi-lokasi dengan potensi pertumbuhan bisnis yang tinggi.

Pemutusan hubungan kerja sebelumnya telah terjadi di Google pada bulan Januari, yang melibatkan ratusan karyawan di berbagai tim, termasuk tim teknik, perangkat keras, dan pengembangan asisten.

Baca Juga: Google Hadirkan Fitur Tombol Pencarian untuk Penelepon Tak Dikenal di Android

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) serta teknologi lainnya.

Sundar Pichai, CEO Google, sebelumnya telah memberi sinyal kepada karyawan bahwa lebih banyak pemutusan hubungan kerja mungkin akan terjadi dalam waktu dekat sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menyesuaikan operasinya dengan kondisi pasar yang terus berubah.

Dengan demikian, langkah-langkah pemutusan hubungan kerja ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar saat mereka berupaya untuk tetap kompetitif di tengah ketidakpastian ekonomi global dan persaingan yang semakin ketat dalam industri teknologi.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah