Apple Vision Pro Murah Akan Dihargai Setara dengan iPhone Premium, Jadi Barang Mahal di Masa Depan

- 21 Juni 2024, 16:42 WIB
Harga Apple Vision Pro? Headset VR dengan Spesifikasi Mewah
Harga Apple Vision Pro? Headset VR dengan Spesifikasi Mewah /Freepik/

KILAS KLATEN – Dalam perkembangan terbaru, Apple telah mengalihkan fokus dari pengembangan Apple Vision Pro 2 dan kini mengarahkan sumber daya serta upaya mereka pada model berbiaya rendah yang dikabarkan akan dirilis pada akhir 2025.

Meskipun model Apple Vision Pro 2 yang akan datang ini tidak akan mencapai harga fantastis $3.499 seperti versi saat ini, laporan terbaru mengindikasikan bahwa harga perangkat tersebut tetap akan tinggi, setara dengan iPhone premium.

Menurut laporan dari The Information, Apple Vision Pro versi murah dapat memiliki harga setinggi iPhone premium.

Sebagai perbandingan, versi teratas dari iPhone 15 Pro Max dengan penyimpanan internal 1TB dijual seharga $1.599.

Ini berarti, untuk perangkat Apple Vision Pro murah, konsumen mungkin harus membayar sekitar $1.600.

Harga ini membuat perangkat tersebut tetap menjadi investasi mahal bagi para pembeli, bahkan tanpa fitur lengkap dari visionOS.

Baca Juga: Meta Dan LG Berencana Luncurkan Headset Realitas Pesaing Apple Vision Pro

Dugaan harga tinggi ini bisa jadi merupakan salah satu faktor yang memaksa analis ternama Ming-Chi Kuo untuk merevisi perkiraan pengiriman tahunan Apple Vision Pro dari 800.000 hingga 850.000 unit menjadi hanya 400.000 hingga 450.000 unit.

Kuo juga menyebutkan bahwa banyak pembeli yang mengembalikan headset setelah beberapa kali mencoba, yang menunjukkan bahwa kebaruan dari Apple Vision Pro cepat hilang.

Ini bisa diartikan bahwa perangkat ini mungkin tidak memberikan utilitas yang setara dengan iPhone atau Mac bagi konsumen, dan mereka lebih cenderung memilih produk Apple lain yang menawarkan nilai lebih dalam hal fungsionalitas.

Meskipun harga Apple Vision Pro versi murah masih dianggap tinggi, mayoritas konsumen kemungkinan besar akan melihatnya sebagai perangkat konsumsi media yang mewah dan dikenakan di kepala.

Perangkat ini mungkin tidak akan memberikan manfaat yang sama seperti yang diberikan oleh produk-produk Apple lainnya yang lebih fungsional.

Namun, jika Apple dapat memperluas opsi produktivitas dalam perangkat ini, seperti yang mereka lakukan dalam pratinjau visionOS 2, dan menawarkan pengalaman yang hampir setara dengan Mac, ada kemungkinan bahwa headset AR ini bisa sukses di pasaran.

Namun, memperluas opsi produktivitas pada Apple Vision Pro bisa menimbulkan risiko bagi bisnis Mac dan iPad Apple.

Baca Juga: Terbaru! Apple Vision Pro Kini Telah Memiliki Aplikasi TikTok asli, Ini Fitur-Fiturnya Yang Canggih

Ini merupakan keputusan yang sulit bagi perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, untuk menekan biaya, Apple Vision Pro versi murah akan mengorbankan berbagai fitur, seperti jumlah kamera yang lebih sedikit, tanpa EyeSight, layar yang lebih inferior, dan chipset iPhone sebagai penggerak utama, bukan SoC dari Mac.

Keputusan untuk menurunkan biaya ini mungkin akan mengecewakan sebagian pelanggan, karena meskipun dengan pengurangan harga, perangkat ini tetap semahal iPhone kelas atas atau MacBook Air dengan spesifikasi menengah.

Jika dihadapkan pada pilihan, konsumen mungkin akan lebih memilih perangkat yang memberikan utilitas dan nilai lebih tinggi, daripada perangkat yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk dikembalikan karena kurangnya fungsionalitas.

Dalam beberapa tahun ke depan, akan menarik untuk melihat bagaimana Apple menavigasi tantangan ini dan apakah mereka dapat menyeimbangkan antara menawarkan perangkat yang terjangkau tanpa mengorbankan terlalu banyak fitur penting.

Reaksi konsumen terhadap Apple Vision Pro versi murah ini juga akan menjadi indikator penting mengenai arah masa depan teknologi AR dan penerimaan pasar terhadap perangkat ini.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Wccftech


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah