KILAS KLATEN - Anda pengguna Traveloka Paylater, Shopee Paylater, Tokopedia Paylater, atau Lazada Paylater? Atau aplikasi yang menyediakan fitur " beli sekarang, bayar nanti"?
Banyak pertanyaan yang kerap muncul dari pengguna adalah apa dampak negatif ketika kita menggunakan Paylater?
Menurut konsultan keuangan, Roy Shakti di channel youtube nya menjelaskan bahwa kartu kredit lebih baik dibandingkan dengan Paylater.
Baca Juga: Mau Lolos Kartu Prakerja Gelombang ke 47? Simak 6 Persyaratan yang Wajib Dipenuhi Berikut Ini
" Paylater, anda tidak bisa bayar langsung tanpa kena pinalti beda ketika anda punya kartu kredit 50juta, anda hanya pakai 10juta, lalu bulan besok mau bayar,bisa dan tidak kena pinalti, " Ujar Roy Shakti dikutip dari channel youtube miliknya @Roy shakti
Konsultan keuangan bisnis tersebut menjelaskan bahwa kekurangan paylater adalah harus membayar sesuai tendor yang dipilih. Jadi tidak bisa langsung bayar.
" Tapi paylater, bisa dilunasi semua tapi ada cost dan pinalti dan itu lumayan mahal," Ujar Roy.
Cost dan pinalti adalah biaya pelunasan. Ini berlaku jika anda melunasi cicilan sebelum tiba waktunya.
Baca Juga: Cair! BSU Tahap 7 Bisa di Ambil di Kantor Pos, Login bsu.kemnaker.go.id
Aplikasi tersebut menyediakan beberapa variant tendor ( angsuran) :
• Beli Sekarang, Bayar Nanti
(pembayaran di bulan berikutnya)
• Cicilan 3X
• Cicilan 6X
• Cicilan 12X
Ketentuan itu seringkali menyebabkan keterlambatan membayar ketika pembayaran macet itu akan mempengaruhi BI Checking.
Sementara itu, BI Checking adalah pengecekan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur.
Layak atau tidaknya orang tersebut melakukan peminjaman dilihat dari skor.
Baca Juga: Langsung Cuan! Inilah 7 Cara Membuat NFT Bagi Pemula
Jika skornya buruk, akan sulit mendapatkan akses kredit dari bank ataupun lembaga keuangan ke depannya. Akan diblacklist jika memang hutang tidak dilunasi. ***